Puluhan generasi muda (milenial) lintas sektoral di Kabupaten Aceh Barat, mendeklarasi cinta Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang dipusatkan di sebuah warung kopi di Meulaboh, Senin (9/12).
Deklarasi tersebut dituangkan dalam tiga pernyataan sikap di depan staf khusus Presiden Republik Indonesia dari kalangan milenial, Gracia Billy Mambrassar yang dibacakan oleh perwakilan generasi millenial, Sibrani Mulasy.
Diantaranya, pertama menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam membangun negara Indonesia yang majemuk. Kedua, senantiasa berkontribusi secara aktif bagi mewujudkan cita-cita Indonesia maju, dan yang ketiga menjunjung tinggi toleransi dan membangun sikap gotong-royong sebagai kepribadian millenial.
"Deklarasi ini hadir bukan lahir dalam satu malam. Akan tetapi deklarasi ini lahir untuk menyatakan kembali bahwa hanya Pancasila yang bisa menyatukan seluruh kompenen anak bangsa, suku bangsa, dan agama," kata Inisiator deklarasi, Said Achmad Kabiru Rafi'ie di Meulaboh, Senin.
Menurutnya, yang bisa hidup dan diterima dalam segala bentuk perbedaan, suku, bangsa, dan warna kulit oleh seluruh masyarakat di tanah air yaitu hanya dengan semboyan Pancasila.
"Pancasila hadir untuk menjembatani segala perbedaan yang ada di Indonesia," katanya menambahkan.
Kata Said, Pancasila memberikan ruang kepada siapa saja untuk meyakini dan melaksanakan setiap keyakinan individu sesuai dengan keyakinan masing-masing.
Oleh karena itu, deklarasi cinta NKRI yang ia gagas diharapkan dapat menggelorakan kembali semangat untuk melayani, bersatu, dan berbakti untuk negeri dan ibu pertiwi dalam payung Pancasila.
Staf khusus Presiden Gracia Billy Mambrassar menjadi pembicara dalam kegiatan diskusi 'Mileni Talk" yang diselenggarakan CAAS
di warkop di Meulaboh, Senin (9/12/2019) ANTARA/Teuku Dedi Iskandar
Sementara itu, staf khusus Presiden Joko Widodo, Gracia Billy Mambrassar usai menyaksikan deklarasi tersebut mengaku deklarasi cinta NKRI yang diucapkan oleh generasi milenial di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, sesuai dengan semangat Presiden Jokowi untuk mempersatukan dan melahirkan milenial yang Pancasilais.
"Pancasila merupakan suatu ideologi yang harus dijiwai oleh generasi milenial di Indonesia," katanya menambahkan.
Ia juga mengaku senang dengan kegiatan tersebut karena dapat merekat persatuan bangsa Indonesia yang dimulai dari Aceh hingga Papua.
