Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menjadikan gerakan satu mutu Kabupaten Aceh Jaya sebagai pilot project tentang peningkatan mutu pendidikan di Tanah Air.
“Kami dari Direktorat sekolah dasar, Bapak Direktur sangat menyambut baik program ini sehingga beliau menyampaikan dukungan dengan mengirimkan kami langsung ke Aceh Jaya untuk melihat sekolah dan program yang ada di Aceh Jaya agar ke depan tidak hanya sebatas MoU,” kata Nur Fitriana, perwakilan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud kepada Antara di Calang, Sabtu (21/12).
Baca juga: Disdik Aceh siapkan Rp8,5 miliar untuk peningkatan pendidikan Aceh Jaya
Ia menambahkan Direktur Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan akan menjadikan gerakan satu mutu Aceh Jaya ini sebagai pilot project di Indonesia.
Baca juga: Kembangkan pendidikan, Pemkab Aceh Jaya jalin kerjasama dengan Putra Sampoerna Foundation
“Ada empat daerah yang ditunjuk sebagai pilot project yaitu Kabupaten Aceh Jaya, Tanggerang, Jawa Barat dan Samarinda, ini karena pemerintah daerahnya sangat suport tentang pendidikan,” kata Nur Fitriana.
Ia menuturkan komitmen pihak kementerian dalam membantu Aceh Jaya tidak hanya berupa suport namun pihaknya hadir langsung ke Aceh Jaya.
“Dukungan tidak hanya dengan MoU namun juga pihak kami akan menggandeng instansi lain seperti Australia Embesi, dari Amerika, dari JAICA Japan kemudian juga CSR-CSR lainnya yang selama ini tidak hanya membantu uang tunai dan fisik namun lebih kepada peningkatan mutu," kata Nur Fitriana.
Nur Fitriana menyampaikan harapannya Aceh Jaya yang katanya hanya Kabupaten Kecil yang sempat hancur total karena tsunami ini mampu bangkit.
“Tentu dari kabupaten kecil lah harus mampu menjadi pioner dan pilot project untuk contoh di kota-kota besar dengan semangat Aceh Jaya ini mampu menampar mereka yang ada di kota-kota besar yang masih mengeluh dan masih putus asa padahal fasilitas mereka lebih lengkap dan pelatihan mereka memadai, itu harapannya,” kata Nur Fitriana.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
“Kami dari Direktorat sekolah dasar, Bapak Direktur sangat menyambut baik program ini sehingga beliau menyampaikan dukungan dengan mengirimkan kami langsung ke Aceh Jaya untuk melihat sekolah dan program yang ada di Aceh Jaya agar ke depan tidak hanya sebatas MoU,” kata Nur Fitriana, perwakilan dari Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Kemendikbud kepada Antara di Calang, Sabtu (21/12).
Baca juga: Disdik Aceh siapkan Rp8,5 miliar untuk peningkatan pendidikan Aceh Jaya
Ia menambahkan Direktur Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah menyampaikan akan menjadikan gerakan satu mutu Aceh Jaya ini sebagai pilot project di Indonesia.
Baca juga: Kembangkan pendidikan, Pemkab Aceh Jaya jalin kerjasama dengan Putra Sampoerna Foundation
“Ada empat daerah yang ditunjuk sebagai pilot project yaitu Kabupaten Aceh Jaya, Tanggerang, Jawa Barat dan Samarinda, ini karena pemerintah daerahnya sangat suport tentang pendidikan,” kata Nur Fitriana.
Ia menuturkan komitmen pihak kementerian dalam membantu Aceh Jaya tidak hanya berupa suport namun pihaknya hadir langsung ke Aceh Jaya.
“Dukungan tidak hanya dengan MoU namun juga pihak kami akan menggandeng instansi lain seperti Australia Embesi, dari Amerika, dari JAICA Japan kemudian juga CSR-CSR lainnya yang selama ini tidak hanya membantu uang tunai dan fisik namun lebih kepada peningkatan mutu," kata Nur Fitriana.
Nur Fitriana menyampaikan harapannya Aceh Jaya yang katanya hanya Kabupaten Kecil yang sempat hancur total karena tsunami ini mampu bangkit.
“Tentu dari kabupaten kecil lah harus mampu menjadi pioner dan pilot project untuk contoh di kota-kota besar dengan semangat Aceh Jaya ini mampu menampar mereka yang ada di kota-kota besar yang masih mengeluh dan masih putus asa padahal fasilitas mereka lebih lengkap dan pelatihan mereka memadai, itu harapannya,” kata Nur Fitriana.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019