Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Aceh Utara melakukan evaluasi terhadap atlit binaan untuk mematangkan persiapan Pekan Olahraga Daerah (Popda) 2020 di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

"Disporapar Aceh Utara akan terus melakukan evaluasi pembinaan terhadap atlit di bawah naungan Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar Daerah ( PPLPD) Aceh Utara," kata Kepala Disporapar Aceh Utara melalui Ketua PPLPD Abdullah di Lhokseumawe, Kamis.

Dikatakannya, sasaran utama dilakukannya evaluasi pembinaan atlit ini adalah untuk mematangkan persiapan menjelang Popda 2020.

Dan pihaknya juga akan berupaya membangkitkan kembali prestasi yang pernah dicapai di tahun-tahun sebelumnya.

"Aceh Utara merupakan lumbungnya para atlet, oleh karena itu, kita akan terus melakukan satu program terpadu, tersistem dan berkelanjutan, untuk mencetak atlet-atlet berprestasi," katanya.

Abdullah juga menambahkan, tujuan dari pembinaan atlet tersebut merupakan dalam rangka menjalankan program yang merujuk kepada Qanun nomor 9 tahun 2016 tentang Pembangunan olahraga Aceh, sehingga dapat menciptakan atlet-atlet unggul di Aceh Utara.

"Demi menjalankan itu semua Disporapar Aceh Utara sudah melakukan pembinaan atlet sejak bulan Maret 2019," kata Abdullah.

Abdullah juga berharap dengan adanya evaluasi pembinaan ini dapat menumbuhkan karakter olahraga kepada seluruh atlet supaya dalam mengikutinya, sehingga mereka menjadi atlet-atlet yang mencapai prestasi puncak nantinya.

"Ini juga bagian dari program untuk membentuk etika moral siswa generasi muda masa depan, hingga dapat melahirkan olahragawan di seluruh Aceh, khususnya Aceh Utara," ucapnya.

Saat ditanya bonus bagi atlet berprestasi, Abdullah menyebutkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Ketua KONI Aceh Utara terkait bonus tersebut dan nantinya bagi atlet berprestasi akan mendapatkan bonus yang lebih dari sebelumnya.

"Ada bonus dari pemerintah daerah untuk atlet berprestasi, kami juga belum tau pasti besarannya, akan tetapi perbandingannya lebih baik dari yang sebelumnya," katanya.

Dalam kegiatan evaluasi pembinaan atlet yang bekerjasama dengan konsultan olahraga dari Universitas Syiah Kuala dibawah bimbingan Dr Nyak Amir tersebut diikuti sebanyak 16 pelatih dan 98 atlet dari delapan cabang olahraga.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019