Pemerintah Kota (Pemkot) Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata setempat mengaku optimistis harga tiket pesawat berbiaya rendah pada rute domestik yang turun bakal meningkatkan kunjungan wisatawan nusantara ke daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah".

"Harga tiket pesawat domestik kan, sekarang sudah turun. Kita perkirakan bertambah tingkat kunjungan wisatawan ke Banda Aceh tahun 2020," terang Kepala Dinas Pariwisata Banda Aceh, Iskandar di Banda Aceh, Rabu.

Baca juga: Asita: penurunan tiket pesawat domestik gairahkan pariwisata di Aceh

Ia mengatakan, sedangkan ketika harga tiket pesawat berbiaya rendah untuk penerbangan domestik yang diberlakukan harga tinggi, tapi wisatawan masih banyak berkunjung ke ibu kota Provinsi Aceh tersebut.

Mayoritas wisatawan nusantara maupun asing berkunjung ke Banda Aceh, karena ingin mengetahui penerapan syariat Islam di Aceh serta betapa dahsyatnya peristiwa gempa dan tsunami yang meluluhkan lantakkan wilayah pesisir pantai di provinsi paling utara di Pulau Sumatera, meski telah berlalu 15 tahun silam.

Baca juga: DPRK Banda Aceh sarankan Dispar gencar promosi wisata

Berdasarkan data pihaknya pada tahun 2019 menyebutkan, dari 82 hotel dan penginapan terdapat total 503.992 orang wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh terdiri dari 477.189 wisatawan nusantara, dan 26.803 wisatawan mancanegara yang 70 persen di antaranya berasal dari Malaysia.

"Dengan tiket pesawat domestik turun, maka mungkin orang bisa satu atau dua kali dalam setahun melakukan kunjungan ke Banda Aceh nantinya," terang dia.

Seperti diketahui, saat ini harga tiket pesawat berbiaya rendah untuk penerbangan langsung rute domestik, seperti Banda Aceh-Jakarta sekitar Rp1 juta per orang dari sebelumnya Rp2 juta, dan Banda Aceh-Medan Rp448 ribu per orang dari Rp900 ribu.

"Keinginan masyarakat di Tanah Air datang ke Banda Aceh cukup tinggi. Sebab, Banda Aceh ini memang unik dan berbeda dengan daerah lain di Indonesia. Mayoritas wisatawan ingin melihat penerapan syariah Islam, situs-situs tsunami, dan kuliner di Aceh," terang Iskandar.

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Aceh menyatakan, penurunan harga tiket pesawat penerbangan berbiaya rendah pada rute domestik akan membawa dampak bergairah pariwisata di provinsi paling barat Indonesia ini.

"Itu (penurunan tiket) bagian dari strategi maskapai. Cuma dampaknya tidak bisa kita lihat sekarang, tetapi paling cepat dua bulan mendatang," terang Sekretaris ASITA Aceh, Totok Julianto.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020