Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh memiliki tekad kuat untuk menjadikan para pemuda dan pemudi penyandang disabilitas di daerah berjuluk "Kota Serambi Mekkah" agar memiliki jiwa kreatif dan inovatif, sehingga berguna bagi bangsa dan negara di masa depan.

Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Senin, mengatakan, pihaknya melalui dinas terkait telah menugaskan supaya penyandang disabilitas agar lebih produktif dimasa yang akan datang.

"Tentunya semua bisa produktif, namun kita sama-sama harus punya tekad yang besar tentunya. Pemko melalui dinas terkait akan terus berupaya agar saudara kita ini tidak ada di jalan-jalan," katanya.

Ia mengatakan, misalnya menjadi seorang marketer atau tenaga pemasaran, maka hal pertama perlu dilakukan adalah perencanaan yang matang. 

"Pertama kita harus ada perencanaan, apa yang mau kita pasarkan, apa kelebihan kita, dan itulah yang akan kita pasarkan," ucap dia.

Ia mengaku, sebagai produsen juga harus mempunyai strategi dalam memasarkan produknya. Sebab, lanjutnya, sebuah barang akan lebih besar nilainya dengan pemasaran yang bagus.

"Sekarang ini kan, sudah ada teknologi. Kita bisa memanfaatkan media sosial, dan kita bisa memanfaatkan ruang umum, seperti 'Car Free Day' dan berbagai even semacamnya," terang dia.

Aminullah menyebut, dalam memasarkan produk juga harus punya tutur kata yang baik, sehingga orang akan menjadi lebih tertarik dengan barang kita tawarkan.

"Prinsipnya, dalam berjualan itu ialah semua pelanggan adalah raja, dan perlakukan mereka dengan baik," lanjutnya.

Ia juga membeberkan bagaimana caranya memperluas jangkauan produksi dengan membangun networking atau jaringan, disamping seorang marketer ini harus memprioritaskan kejujuran, berpenampilan menarik, dan memiliki rasa percaya diri.

"Sangat diperlukan itu adalah percaya diri, dan tidak perlu takut. Kita harus percaya dalam mencari rezeki ini, maka akan Allah yang bantu. Orang yang berhenti bekerja keras, itulah orang yang gagal. Namun jika orang itu tidak berhenti mengejar yang terbaik, maka dia akan mendapatkannya," tutur Wali Kota Aminullah.

Ketua Forum Children and Youth Disabilities for Change, Erlina Marlinda mengatakan, pihaknya telah menggelar pelatihan pemasaran bagi 50 orang pemuda/pemudi penyandang disabilitas setempat.

Pelatihan itu, katanya, untuk memotivasi semangat penyandang disabilitas, dan merupakan tindak lanjut dari pelatihan keterampilan kerajinan tangan daur ulang sampah di tahun 2019.

"Kami dari forum 'Children and Youth Disabilities for Change' berupa agar teman-teman disabilitas yang tinggal di rumah-rumah punya nilai karya, dan nilai jual," ucap Erlina ketika Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memberikan motivasi ke penyandang disabilitas di Rumoh PMI, Ateuk Pahlawan, Baiturrahman.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020