Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar menyatakan untuk meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan penyandang disabilitas pemerintah daerah setempat memberikan alat bantu dan bantuan modal usaha.
“Langkah untuk meningkatkan kesejahteraan penyandang disabilitas adalah dengan pemberian bantuan modal usaha sesuai dengan kompetensi yang dimiliki setiap penerima manfaat,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Aceh Besar Rahmawati di Lambaro, Jumat.
Ia menjelaskan dengan pemberian bantuan modal usaha dan alat bantu akan mampu memberikan semangat kepada penyandang disabilitas untuk meningkatkan pendapatan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Artinya, bantuan modal usaha yang diberikan ini tentu disesuaikan dengan kompetensi yang dimiliki masing-masing penerima manfaat. Ini bertujuan agar bantuan yang diberikan benar-benar sesuai dengan kebutuhan,” katanya.
Ia menyebutkan sesuai data ada sekitar 1.600 penyandang disabilitas di Kabupaten Aceh Besar dan untuk penyaluran bantuan tersebut akan diberikan dan dilakukan secara bertahap.
Menurut dia penyaluran bantuan modal usaha dan alat bantu untuk penyandang disabilitas tersebut diberikan secara bertahap tersebut disesuaikan dengan anggaran yang tersedia di Kabupaten Aceh Besar setia tahunnya.
Pihaknya berharap dengan bantuan alat bantu dam modal usaha tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan dan pendapatan para penyandang disabilitas dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari dan keluarga.
Ia menambahkan untuk secara umum dalam menurunkan angka kemiskinan tahun 2024, Pemerintah Kabupaten Aceh Besar masih melanjutkan program bantuan langsung tunai (BLT) yang bersumber dari APBN dan dana desa, program keluarga harapan (PKH), bantuan pangan dan pasar murah.
Baca juga: Kamtibmas Aceh Besar kondusif usai pemilu, begini penjelasannya aq