Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb menyampaikan bahwa pihaknya sangat kecewa dengan pihak Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Meulaboh, karena tidak melakukan koordinasi dengan pihaknya saat melakukan pemeriksaan anak buah kapal asal China di Pelabuhan Calang, terkait virus corona.
"Kami merasa kecewa dengan pihak KKP Meulaboh karena tidak ada koordinasi. Kalau sudah koordinasi kami kan tidak lagi merasa ragu dan melakukan cek kesehatan pihak ABK tersebut," kata T Irfan Tb di Calang, Selasa.
Baca juga: Satu mahasiswa Aceh dari China tiba di Tanah Rencong, kondisinya sehat
Bupati mengatakan hal itu setelah melakukan kunjungan ke Pelabuhan Calang untuk memastikan para ABK dari China itu tidak terjangkit virus corona.
"Kami tadi lakukan kunjungan ke pelabuhan ini setelah adanya pemberitahuan dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Calang untuk memastikan para ABK dari China yang membawa tiang pancang tidak terinfeksi virus corona yang selama ini viral diberitakan," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Aceh minta dievakuasi dari Wuhan
Irfan menyampaikan bahwa ini sudah menjadi kewajiban dari pihak Pemerintah Daerah untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga negara asing (WNA) dari China yang menjadi ABK pengangkut tiang pancang.
Baca juga: Tangani virus corona, ini dua rumah sakit yang ditunjuk Pemerintah Aceh
"Namun pihak Pukesmas tidak bisa sembarangan melakukan tes, kita harus berkoordinasi dulu dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang sekarang ada di Meulaboh, namun saat kita ke lapangan katanyan pihak KKP Meulaboh sudah melakukan tes," kata T Irfan Tb.
Bupati Irfan mempertanyakan kepada pihak KKP Meulaboh kenapa tidak melaporkan hasilnya kepada pihaknya sebagai penanggung jawab wilayah.
"Kalau seandainya ada kejadian terhadap kesehatan dari ABK tersebut maka kita akan ditegur oleh pimpinan khususnya Dinas Kesehatan bahkan kementerian kalau kita tidak tau," kata Irfan Tb.
Ia menuturkan bahwa laporan tidak harus resmi dengan surat namun minimal sekali via hanphone saja sudah cukup.
"Pihak dinas kita sudah melakukan koordinasi dengan KKP Meulaboh dan saya sudah sampaikan untuk meminta hasil dari pengecekan tersebut sehingga kita bisa melaporkan ke provinsi apalagi saat ini sedang marak terjangkitnya virus corona," kata T Irfan Tb.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Kami merasa kecewa dengan pihak KKP Meulaboh karena tidak ada koordinasi. Kalau sudah koordinasi kami kan tidak lagi merasa ragu dan melakukan cek kesehatan pihak ABK tersebut," kata T Irfan Tb di Calang, Selasa.
Baca juga: Satu mahasiswa Aceh dari China tiba di Tanah Rencong, kondisinya sehat
Bupati mengatakan hal itu setelah melakukan kunjungan ke Pelabuhan Calang untuk memastikan para ABK dari China itu tidak terjangkit virus corona.
"Kami tadi lakukan kunjungan ke pelabuhan ini setelah adanya pemberitahuan dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Calang untuk memastikan para ABK dari China yang membawa tiang pancang tidak terinfeksi virus corona yang selama ini viral diberitakan," katanya.
Baca juga: Mahasiswa Aceh minta dievakuasi dari Wuhan
Irfan menyampaikan bahwa ini sudah menjadi kewajiban dari pihak Pemerintah Daerah untuk melakukan pengecekan kesehatan terhadap warga negara asing (WNA) dari China yang menjadi ABK pengangkut tiang pancang.
Baca juga: Tangani virus corona, ini dua rumah sakit yang ditunjuk Pemerintah Aceh
"Namun pihak Pukesmas tidak bisa sembarangan melakukan tes, kita harus berkoordinasi dulu dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) yang sekarang ada di Meulaboh, namun saat kita ke lapangan katanyan pihak KKP Meulaboh sudah melakukan tes," kata T Irfan Tb.
Bupati Irfan mempertanyakan kepada pihak KKP Meulaboh kenapa tidak melaporkan hasilnya kepada pihaknya sebagai penanggung jawab wilayah.
"Kalau seandainya ada kejadian terhadap kesehatan dari ABK tersebut maka kita akan ditegur oleh pimpinan khususnya Dinas Kesehatan bahkan kementerian kalau kita tidak tau," kata Irfan Tb.
Ia menuturkan bahwa laporan tidak harus resmi dengan surat namun minimal sekali via hanphone saja sudah cukup.
"Pihak dinas kita sudah melakukan koordinasi dengan KKP Meulaboh dan saya sudah sampaikan untuk meminta hasil dari pengecekan tersebut sehingga kita bisa melaporkan ke provinsi apalagi saat ini sedang marak terjangkitnya virus corona," kata T Irfan Tb.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020