Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah meminta Bank Aceh Syariah yang merupakan milik Pemerintah Daerah dapat memprioritaskan pembiayaan untuk sektor produktif seperti usaha mikro, kecil dan menengah di berbagai bidang usaha.
“Perhatian yang besar ke sektor usaha produktif, penting dilakukan guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat dan tersedianya lapangan kerja yang dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat Aceh,” kata Nova Iriansyah di Gedung serba guna Kantor Gubernur Aceh, Banda Aceh, Senin.
Baca juga: Gubernur Aceh lantik Direksi dan Komisaris Bank Aceh Syariah
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melantik dewan Komisaris dan Direksi Bank Aceh Syariah untuk masa bakti 2020 sampai 2024.
Ia menjelaskan dengan pembiayaan yang disalurkan untuk sektor produktif khususnya UMKM akan mampu meningkatkan perekonomian dan menurunkan angka kemiskinan.
Baca juga: Bank Aceh Syariah gelar sayembara desain kantor pusat
“Kami berharap Bank Aceh ikut mendampingi gampong melalui dana desa, karena dana desa merupakan stimulan yang nantinya dapat didampingi oleh Bank Aceh Syariah untuk pengembangan usahanya,” katanya.
Baca juga: Bank Bukopin Aceh konversi ke Syariah
Menurut dia dengan adanya pendampingan khususnya Badan Usaha Milik Gampong melalui usaha yang dikelola, maka dana yang dimiliki akan terus bertambah.
Ia juga meminta Bank Aceh Syariah untuk memperhatikan digitalisasi bisnis bank dalam seluruh aspek operasional.
“Optimalisasi penggunaan IT di era industri 4.0, menjadi suatu keniscayaan, karena dapat menjadikan Bank Aceh Syariah mampu merebut semakin banyak konsumen, memenangkan persaingan, sehingga pada akhirnya akan menjadikan Bank Aceh Syariah sebagai leader dan bukan lagi sebagai follower,” katanya.
Ia berharap jajaran pengurus yang baru dilantik bisa melakukan percepatan sehingga target-target yang telah dicanangkan bisa segera tercapai di masa mendatang.
Dalam pelantikan tersebut turut hadir diantaranya Direktur Utama Bank Aceh Syariah, Haizir Sulaiman, Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati dan pejabat di lingkungan Pemerintah Aceh, OJK serta pimpinan perbankan.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020