Hanafiah (45) warga Desa Paya Teungoh Kecamatan Simpang Keuramat Kabupaten Aceh Utara ditemukan tewas setelah membersihkan sumur di belakang rumah miliknya.
Korban yang ditemukan warga sudah meninggal dunia tersebut diduga kehabisan oksigen di dalam sumur, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Simpang Keuramat Ipda Syadli mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban membersihkan sumur yang berada di belakang rumahnya dengan cara membuang air dari dalam sumur dengan menggunakan mesin bumper donfeng.
"Dikarenakan selang untuk menarik air dari dalam sumur yang memiliki kedalaman kurang lebih 25 meter tidak mencapai jangkauan air, maka korban menurunkan mesin tersebut, lalu menghidupkannya," katanya.
Dikatakannya, pada saat itu, ada salah seorang masyarakat bernama M Nasir yang sedang bekerja membuat rumah di samping rumah korban melihat korban menurunkan mesin tersebut.
"Selang beberapa waktu, M Nasir merasa curiga karena tak melihat lagi korban, baik di rumah maupun di sumur itu, kemudian dia bergegas menuju ke sumur tersebut dan mendapati korban sudah tidak berdaya serta asap mengepul di dalam sumur," katanya.
Dikatakannya lagi, mengetahui kejadian tersebut, M Nasir langsung menemui menantu korban meminta pertolongan dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke kepala desa dan Kapolsek setempat.
"Mendapati informasi tersebut, polisi bersama kepala desa dan warga setempat langsung ke tempat kejadian, lalu membantu mengevakuasi korban dari dalam sumur dan korban sudah meninggal dunia," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Korban yang ditemukan warga sudah meninggal dunia tersebut diduga kehabisan oksigen di dalam sumur, Selasa sekitar pukul 11.00 WIB.
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Simpang Keuramat Ipda Syadli mengatakan kejadian tersebut bermula saat korban membersihkan sumur yang berada di belakang rumahnya dengan cara membuang air dari dalam sumur dengan menggunakan mesin bumper donfeng.
"Dikarenakan selang untuk menarik air dari dalam sumur yang memiliki kedalaman kurang lebih 25 meter tidak mencapai jangkauan air, maka korban menurunkan mesin tersebut, lalu menghidupkannya," katanya.
Dikatakannya, pada saat itu, ada salah seorang masyarakat bernama M Nasir yang sedang bekerja membuat rumah di samping rumah korban melihat korban menurunkan mesin tersebut.
"Selang beberapa waktu, M Nasir merasa curiga karena tak melihat lagi korban, baik di rumah maupun di sumur itu, kemudian dia bergegas menuju ke sumur tersebut dan mendapati korban sudah tidak berdaya serta asap mengepul di dalam sumur," katanya.
Dikatakannya lagi, mengetahui kejadian tersebut, M Nasir langsung menemui menantu korban meminta pertolongan dan selanjutnya melaporkan kejadian itu ke kepala desa dan Kapolsek setempat.
"Mendapati informasi tersebut, polisi bersama kepala desa dan warga setempat langsung ke tempat kejadian, lalu membantu mengevakuasi korban dari dalam sumur dan korban sudah meninggal dunia," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020