Banda Aceh (ANTARA) - Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa'aduddin Djamal berkomitmen menyelesaikan utang tahun anggaran 2024 sebesar Rp39,8 miliar.
"Insya Allah komitmen kami segala utang, dari hasil rapat koordinasi dan evaluasi, kita akan menyelesaikan utang Pemerintah Kota Banda Aceh seluruhnya," kata Illiza Sa'aduddin Djamal, di Banda Aceh, Selasa.
Pernyataan itu disampaikan Illiza Sa'aduddin Djamal kepada awak media usai pelaksanaan rapat paripurna HUT ke 820 Kota Banda Aceh, di Gedung DPRK Banda Aceh.
Sebelumnya, Badan Pengelolaan Keuangan Kota (BPKK) Banda Aceh menyatakan bahwa Pemerintah Kota Banda Aceh mengalami defisit atau terutang pada 2024 sekitar Rp39,8 miliar.
Angka tersebut merupakan utang kepada pihak ketiga dan belanja transfer bantuan keuangan kepada pemerintah desa atau Alokasi Dana Gampong (ADG).
Sementara itu, Ketua DPRK Banda Aceh Irwansyah juga menyatakan bahwa hal yang paling mendesak bagi Pemerintah Kota Banda Aceh saat ini adalah penyelesaian utang tahun lalu.
Baca: Wali Kota komit selesaikan utang Pemko Banda Aceh dalam 100 hari kerja
Karena itu, pihaknya selaku anggota legislatif yang juga memiliki kewenangan penganggaran mendukung penuh upaya Wali Kota Banda Aceh untuk menyelesaikan permasalahan financial tersebut.
"Mendesak secara fiskal adalah menyelesaikan utang, dan kita mendukung itu semua, dan Insya Allah allah kita yakin utang selesai tahun ini," kata Irwansyah.
Selain utang, kata dia, hal mendesak lainnya di ibu kota provinsi Aceh ini juga terkait perbaikan infrastruktur mendasar seperti jalan, drainase, ini perlu mendapatkan perhatian serius.
Kemudian, juga permasalahan penertiban pelanggaran di tengah masyarakat baik itu persoalan sosial hingga masalah syariat Islam, sehingga bisa memberikan ketentraman di tengah masyarakat.
Ia menambahkan, hari ini merupakan peringatan ulang tahun Kota Banda Aceh yang ke 820 tahun, di usia yang sudah cukup dewasa ini, diharapkan Banda Aceh semakin maju dan rakyatnya sejahtera.
"Di usia yang sudah cukup tua ini, Banda Aceh menjadi daerah yang maju, dan kita siap mendukung Pemerintah Banda Aceh untuk mewujudkan kemajuan kota ini," demikian Irwansyah.
Baca: Satukan visi kolaborasi dengan BUMN, Illiza: Banda Aceh gak boleh tambah utang baru