Pejabat pada Dinas Pendidikan Provinsi Aceh menyatakan program pelatihan mobile training unit (MTU) dilaksanakan bertujuan untuk mendekatkan siswa dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri atau DUDI.
"Pemerintah Aceh berkomitmen untuk meningkatkan keahlian dan memfasilitasi proses sertifikasi keahlian siswa sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Rachmat Fitri HD di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melepas peserta mobile training unit di Home Based MTU Pango, Kota Banda Aceh.
Ia menjelaskan melalui MTU tersebut pemerintah mencoba menghubungkan keahlian yang diminati dunia industri kepada para siswa, khususnya SMK di seluruh Aceh.
Ia mengatakan untuk mengatasi sindrom homesick yang sering melanda siswa, pihaknya akan mendatangi mereka ke setiap sekolah yang ada di Aceh.
Menurut dia dengan waktu yang tidak terlalu lama para siswa dapat belajar sesuai keahlian dan peminatannya masing-masing di mobile training unit.
“Ini menjadi pilot program kegiatan pendidikan dan pelatihan kecakapan kerja siswa,” katanya.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan persentase kemudahan untuk mendapatkan tenaga kerja yang relevan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
"Kami juga berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan persentase tenaga kerja berbakat di usia produktif dan dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang andal, khususnya bagi siswa lulusan SMK,” katanya.
Ia menambahkan MTU didesain khusus untuk membantu masyarakat Aceh dengan menyediakan sarana dan prasarana pengembangan keahlian dan keterampilan serta memberikan layanan promosi ketenagakerjaan sebagai upaya untuk membantu pembangunan infrastruktur dan perumahan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat aceh yang dulu terkena dampak tsunami.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Pemerintah Aceh berkomitmen untuk meningkatkan keahlian dan memfasilitasi proses sertifikasi keahlian siswa sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri," kata Kepala Dinas Pendidikan Aceh Rachmat Fitri HD di Banda Aceh, Rabu.
Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela melepas peserta mobile training unit di Home Based MTU Pango, Kota Banda Aceh.
Ia menjelaskan melalui MTU tersebut pemerintah mencoba menghubungkan keahlian yang diminati dunia industri kepada para siswa, khususnya SMK di seluruh Aceh.
Ia mengatakan untuk mengatasi sindrom homesick yang sering melanda siswa, pihaknya akan mendatangi mereka ke setiap sekolah yang ada di Aceh.
Menurut dia dengan waktu yang tidak terlalu lama para siswa dapat belajar sesuai keahlian dan peminatannya masing-masing di mobile training unit.
“Ini menjadi pilot program kegiatan pendidikan dan pelatihan kecakapan kerja siswa,” katanya.
Pihaknya berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan persentase kemudahan untuk mendapatkan tenaga kerja yang relevan sesuai dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri.
"Kami juga berharap kegiatan ini juga dapat meningkatkan persentase tenaga kerja berbakat di usia produktif dan dapat mempersiapkan sumber daya manusia yang andal, khususnya bagi siswa lulusan SMK,” katanya.
Ia menambahkan MTU didesain khusus untuk membantu masyarakat Aceh dengan menyediakan sarana dan prasarana pengembangan keahlian dan keterampilan serta memberikan layanan promosi ketenagakerjaan sebagai upaya untuk membantu pembangunan infrastruktur dan perumahan serta pemberdayaan ekonomi masyarakat aceh yang dulu terkena dampak tsunami.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020