Bank Indonesia menjalin kerjasama program desa wisata dengan salah satu desa di Kabupaten Aceh Tengah.
Kepala Unit Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Lhokseumawe Nur Asma mengatakan pihaknya dalam hal ini akan menjalin kemitraan dengan Kampung Hakim Bale Bujang di Kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah.
Baca juga: Dirjen KLHK hadiri peluncuran kawasan wisata Forest Park di Aceh Tengah
Menurutnya Kampung Hakim Bale Bujang memiliki potensi yang mumpuni untuk pengembangan desa wisata yang selaras dengan program Bank Indonesia tahun ini.
"Dilihat dari potensi, jumlah penduduk, dan pengunjung, Kampung Hakim Bale Bujang menjadi salah satu wilayah yang kami anggap mumpuni dan memiliki potensi untuk pengembangan desa wisata," kata Nur Asma di Takengon, Jumat.
Baca juga: Komunitas Pewarta Kutaraja kenalkan destinasi wisata wilayah tengah Aceh
Pihaknya kata Nur Asma juga akan melakukan pembahasan program ini dengan Bupati Aceh Tengah serta pihak-pihak terkait lainnya guna untuk menjalin kemitraan lebih lanjut.
Dia menambahkan bahwa Bank Indonesia pada tahun ini akan fokus pada program pengembangan desa wisata dan telah memilih Kampung Hakim Bale Bujang di Aceh Tengah sebagai salah satu mitra.
"Namun tidak menutup kemungkinan juga pada sektor lainnya, seperti ekonomi kreatif," sebut Nur Asma.
Sementara Reje (Kepala) Kampung Hakim Bale Bujang Misriadi menyampaikan masyarakat desanya juga sangat menyambut baik program Bank Indonesia tersebut.
Dia menuturkan Kampung Hakim Bale Bujang memang telah menjadi salah satu desa wisata di kabupaten Aceh Tengah yang terus berbenah dengan segala potensi yang dimilikinya.
Diantaranya adalah objek wisata Bur Telege sebagai ikon unggulan pariwisata di desa ini.
"Hakim Bale Bujang memiliki potensi-potensi, baik itu potensi wisata, potensi ekonomi kreatif, dan potensi alam yang dikelola melalui unit-unit desa, seperti BUMDes, Pokdarwis, dan kelompok usaha masyarakat," tutur Misriadi.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Unit Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Lhokseumawe Nur Asma mengatakan pihaknya dalam hal ini akan menjalin kemitraan dengan Kampung Hakim Bale Bujang di Kecamatan Lut Tawar Aceh Tengah.
Baca juga: Dirjen KLHK hadiri peluncuran kawasan wisata Forest Park di Aceh Tengah
Menurutnya Kampung Hakim Bale Bujang memiliki potensi yang mumpuni untuk pengembangan desa wisata yang selaras dengan program Bank Indonesia tahun ini.
"Dilihat dari potensi, jumlah penduduk, dan pengunjung, Kampung Hakim Bale Bujang menjadi salah satu wilayah yang kami anggap mumpuni dan memiliki potensi untuk pengembangan desa wisata," kata Nur Asma di Takengon, Jumat.
Baca juga: Komunitas Pewarta Kutaraja kenalkan destinasi wisata wilayah tengah Aceh
Pihaknya kata Nur Asma juga akan melakukan pembahasan program ini dengan Bupati Aceh Tengah serta pihak-pihak terkait lainnya guna untuk menjalin kemitraan lebih lanjut.
Dia menambahkan bahwa Bank Indonesia pada tahun ini akan fokus pada program pengembangan desa wisata dan telah memilih Kampung Hakim Bale Bujang di Aceh Tengah sebagai salah satu mitra.
"Namun tidak menutup kemungkinan juga pada sektor lainnya, seperti ekonomi kreatif," sebut Nur Asma.
Sementara Reje (Kepala) Kampung Hakim Bale Bujang Misriadi menyampaikan masyarakat desanya juga sangat menyambut baik program Bank Indonesia tersebut.
Dia menuturkan Kampung Hakim Bale Bujang memang telah menjadi salah satu desa wisata di kabupaten Aceh Tengah yang terus berbenah dengan segala potensi yang dimilikinya.
Diantaranya adalah objek wisata Bur Telege sebagai ikon unggulan pariwisata di desa ini.
"Hakim Bale Bujang memiliki potensi-potensi, baik itu potensi wisata, potensi ekonomi kreatif, dan potensi alam yang dikelola melalui unit-unit desa, seperti BUMDes, Pokdarwis, dan kelompok usaha masyarakat," tutur Misriadi.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020