Pasca merebaknya kasus suspect virus corona (COVID-19) di Indonesia membuat permintaan masker di kawasan Calang, Kabupaten Aceh Jaya meningkat.

Sejumlah apotek di kawasan pekan Calang, bahkan sudah sejak dua minggu terakhir tidak ada lagi stok masker.

"Kalau permintaan memang tinggi sejak adanya isu corona, namun stok di kita sudah tidak ada lagi," kata Shalihin (28) selaku petugas di Apotik Restu Ibu, di Calang, Senin (9/3).

Baca juga: Kadinkes Aceh: Orang sehat tak perlu pakai masker

Ia menambahkan bahwa meskipun harga yang meningkat namun pihaknya tidak dapat menjual lagi karena harga juga melambung tinggi, sehingga harga jual kepada masyarakat pun tidak sesuai lagi.

"Sebelumnya kami jual hanya Rp28.000 per pac, namun sekarang lebih tinggi harganya, sehingga kami tidak ambil lagi," kata Shalihin.

Baca juga: Terkait virus corona, polisi pantau penjualan masker di Lhokseumawe

Ia menambahkan sebelum adanya kasus virus corona permintaan masker di Aceh Jaya kebanyakan orang pekerja dan mereka yang terkena flu ringan biasa.

"Sebelum isu tersebut muncul, permintaan masker kebanyakan adalah orang pekerja pemangkas rambut dan orang yang perjalanan jauh saja, tapi sekarang banyak dari kalangan masyarakat biasa pun ikut membeli masker," kata Shalihin.

Baca juga: Pemerintah tak anjurkan masyarakat pakai masker, perbanyak cuci tangan

Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat pada Dinas Kesehatan Aceh Jaya dr Hasri menyampaikan untuk Dinas Kesehatan sendiri persediaan masker di Aceh Jaya masih dikatakan cukup.

"Untuk masker masih cukup di Dinas Kesehatan, khusus untuk perawat kesehatan di Puskesmas dan rumah sakit serta juga untuk masyarakat yang sakit membutuhkan," kata dr Hasri.

Ia menambahkan jika untuk kebutuhan massal tidak akan cukup dan harus dilakukan permintaan ke pusat.

"Jika kebutuhan dalam jumlah besar tidak akan cukup, harus permintaan kembali ke pusat," kata dr Hasri.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020