Kepolisian Sektor (Polsek) Blang Mangat Kota Lhokseumawe bersama Muspika setempat mengamankan tujuh pelajar yang kedapatan nongkrong di salah satu warung kopi ketika jam pelajaran masih berlangsung, Selasa (10/3).
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Blang Mangat Ipda Fakhrurrazi S.SI mengatakan pengawasan terhadap pelajar yang sering bolos ini merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian kepada nasib pelajar ke depan agar lebih rajin belajar.
Baca juga: 30 pelajar bolos terjaring razia penertiban Satpol PP di Takengon
"Mereka ditangkap ketika sedang nongkrong sambil main game online di salah satu warung kopi," katanya.
Dikatakannya, dari ke tujuh pelajar tersebut, tiga diantaranya masih menggunakan seragam sekolah.
Baca juga: Puluhan pelajar bolos ditertibkan Satpol PP Lhokseumawe
Kemudian seluruh pelajar yang bolos telah bawa ke kantor kecamatan dan akan memanggil pihak sekolah serta wali murid untuk diberikan pembinaan.
"Nantinya, ke tujuh pelajar yang terkena razia langsung kami serahkan kepada pihak sekolah yang bersangkutan untuk dilakukan pembinaan lanjutan," kata Fakhrurrazi.
Fakhrurrazi mengharapkan dengan adanya razia pelajar ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan terhadap pelajar, sehingga dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang dapat diandalkan.
"Saya berharap kepada orang tua dan pihak sekolah agar bersama sama melakukan pengawasan terhadap pelajar kita. Mereka ini penerus bangsa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan melalui Kapolsek Blang Mangat Ipda Fakhrurrazi S.SI mengatakan pengawasan terhadap pelajar yang sering bolos ini merupakan bentuk kecintaan dan kepedulian kepada nasib pelajar ke depan agar lebih rajin belajar.
Baca juga: 30 pelajar bolos terjaring razia penertiban Satpol PP di Takengon
"Mereka ditangkap ketika sedang nongkrong sambil main game online di salah satu warung kopi," katanya.
Dikatakannya, dari ke tujuh pelajar tersebut, tiga diantaranya masih menggunakan seragam sekolah.
Baca juga: Puluhan pelajar bolos ditertibkan Satpol PP Lhokseumawe
Kemudian seluruh pelajar yang bolos telah bawa ke kantor kecamatan dan akan memanggil pihak sekolah serta wali murid untuk diberikan pembinaan.
"Nantinya, ke tujuh pelajar yang terkena razia langsung kami serahkan kepada pihak sekolah yang bersangkutan untuk dilakukan pembinaan lanjutan," kata Fakhrurrazi.
Fakhrurrazi mengharapkan dengan adanya razia pelajar ini bertujuan untuk menanamkan kedisiplinan terhadap pelajar, sehingga dapat menciptakan generasi penerus bangsa yang dapat diandalkan.
"Saya berharap kepada orang tua dan pihak sekolah agar bersama sama melakukan pengawasan terhadap pelajar kita. Mereka ini penerus bangsa," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020