Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah mengintruksikan semua sektor di daerah itu serius melakukan antisipasi dini untuk menangkal penyebaran virus corona atau covid-19.
Selain itu masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi persoalan ini namun harus terus mengingkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan.
Pemkab Aceh Tengah dalam hal ini juga telah menggelar rapat terbatas pada Jumat kemarin dan meminta jajaran kesehatan di daerah itu mulai dari dinas, rumah sakit, hingga petugas kesehatan di tingkat kecamatan, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sekda Aceh Tengah Karimansyah yang memimpin rapat tersebut juga mengintrusksikan kepada semua jajarannya agar berperan aktif dan tanggap waspada dalam persoalan ini sesuai dengan kewenangan masing-masing.
"Pemerintah untuk semua sektor sudah harus berupaya serius melakukan antisipasi pencegahan secara dini," kata Karimansyah.
Karimansyah juga meminta pihak terkait untuk terus memantau ketersedian masker baik stok di Dinas Kesehatan sendiri maupun ketersediaannya di pasar, apotek, dan supermarket.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan pembelian masker secara berlebihan atau memborongnya guna untuk menghindari terjadinya kelangkaan masker di daerah itu.
"Masker hanya digunakan untuk warga yang memang sudah terkena, suspect, atau gejala sakit lainnya," tutur Karimansyah.
"Kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara hidup bersih. Budayakan cuci tangan, menjaga imunitas tubuh agar tetap fit dengan memberikan asupan gizi yang baik, pola makan seimbang, dan istirahat yang cukup," imbaunya lagi.
Sementara Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr Hardi Yanis dalam hal ini juga memastikan bahwa pihaknya telah siap dengan segala antisipasi yang diperlukan.
Pihak rumah sakit kata dia juga telah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk penanganan pasien suspect virus corona.
"Tinggal melengkapi peralatan, sarana tim medis, dan SOP saja," kata dr Hardi Yanis.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Selain itu masyarakat juga diminta untuk tetap tenang dan tidak panik dalam menyikapi persoalan ini namun harus terus mengingkatkan kewaspadaan dan upaya pencegahan.
Pemkab Aceh Tengah dalam hal ini juga telah menggelar rapat terbatas pada Jumat kemarin dan meminta jajaran kesehatan di daerah itu mulai dari dinas, rumah sakit, hingga petugas kesehatan di tingkat kecamatan, untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.
Sekda Aceh Tengah Karimansyah yang memimpin rapat tersebut juga mengintrusksikan kepada semua jajarannya agar berperan aktif dan tanggap waspada dalam persoalan ini sesuai dengan kewenangan masing-masing.
"Pemerintah untuk semua sektor sudah harus berupaya serius melakukan antisipasi pencegahan secara dini," kata Karimansyah.
Karimansyah juga meminta pihak terkait untuk terus memantau ketersedian masker baik stok di Dinas Kesehatan sendiri maupun ketersediaannya di pasar, apotek, dan supermarket.
Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan pembelian masker secara berlebihan atau memborongnya guna untuk menghindari terjadinya kelangkaan masker di daerah itu.
"Masker hanya digunakan untuk warga yang memang sudah terkena, suspect, atau gejala sakit lainnya," tutur Karimansyah.
"Kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan cara hidup bersih. Budayakan cuci tangan, menjaga imunitas tubuh agar tetap fit dengan memberikan asupan gizi yang baik, pola makan seimbang, dan istirahat yang cukup," imbaunya lagi.
Sementara Direktur RSUD Datu Beru Takengon dr Hardi Yanis dalam hal ini juga memastikan bahwa pihaknya telah siap dengan segala antisipasi yang diperlukan.
Pihak rumah sakit kata dia juga telah menyiapkan ruang isolasi khusus untuk penanganan pasien suspect virus corona.
"Tinggal melengkapi peralatan, sarana tim medis, dan SOP saja," kata dr Hardi Yanis.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020