Pemerintah Kota Sabang memutuskan untuk meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah dalam upaya mencegah penyebaran virus corona (Covid-19), namun sekolah tetap memberikan pekerjaan rumah (PR) setiap mata pelajaran guna mengisi hari libur siswa.
"Tadi kita sudah rapat, jadi liburnya mulai besok (Selasa, 17/3) sampai dengan tanggal 29 Maret, sedangkan tanggal 30 Maret mereka masuk sekolah kembali," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Sabang Desiana di Sabang, Senin.
Dia menjelaskan sekolah-sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Sabang mulai dari Pendidikan Anak Usian Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP), semuanya diliburkan belajar di sekolah.
Kata dia, Disdikpora Sabang juga telah memanggil seluruh kepala sekolah itu guna menyampaikan dasar pemerintah kota meliburkan seluruh aktivitas belajar mengajar di sekolah, yang juga perlu disosialisasikan kepada para siswa.
"Hari ini masih belajar seperti biasa, besok mulai libur. Tadi kita telah menyampaikan kepada kepala sekolah bahwa mereka (siswa) libur bukan total libur, jangan sampai mereka bepergian ke tempat-tempat keramaian. Kita telah sampaikan dasar kita liburkan mereka," katanya.
Menurut Desi para siswa tersebut sebenarnya tidak libur. Namun karena kondisi Indonesia dalam darurat, maka untuk mencegah penyebaran Covid-19 perlu aktivitas belajar mereka dipindahkan sementara di rumah.
Namun, kata dia, selama 14 hari libur tersebut siswa juga diminta untuk tidak berliburan ke destinasi-destinasi wisata baik di dalam maupun luar kota, sehingga dianggap perlu para siswa tersebut diberikan PR dari sekolah masing-masing untuk dikerjakan di rumah.
"Jadi mereka walaupun libur tetap kita berikan tugas untuk mereka kerjakan di rumah, kita berikan PR, jadi selama libur mereka mengerjakan PR itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Tadi kita sudah rapat, jadi liburnya mulai besok (Selasa, 17/3) sampai dengan tanggal 29 Maret, sedangkan tanggal 30 Maret mereka masuk sekolah kembali," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Sabang Desiana di Sabang, Senin.
Dia menjelaskan sekolah-sekolah yang berada di bawah kewenangan Pemerintah Kota Sabang mulai dari Pendidikan Anak Usian Dini (PAUD), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menegah Pertama (SMP), semuanya diliburkan belajar di sekolah.
Kata dia, Disdikpora Sabang juga telah memanggil seluruh kepala sekolah itu guna menyampaikan dasar pemerintah kota meliburkan seluruh aktivitas belajar mengajar di sekolah, yang juga perlu disosialisasikan kepada para siswa.
"Hari ini masih belajar seperti biasa, besok mulai libur. Tadi kita telah menyampaikan kepada kepala sekolah bahwa mereka (siswa) libur bukan total libur, jangan sampai mereka bepergian ke tempat-tempat keramaian. Kita telah sampaikan dasar kita liburkan mereka," katanya.
Menurut Desi para siswa tersebut sebenarnya tidak libur. Namun karena kondisi Indonesia dalam darurat, maka untuk mencegah penyebaran Covid-19 perlu aktivitas belajar mereka dipindahkan sementara di rumah.
Namun, kata dia, selama 14 hari libur tersebut siswa juga diminta untuk tidak berliburan ke destinasi-destinasi wisata baik di dalam maupun luar kota, sehingga dianggap perlu para siswa tersebut diberikan PR dari sekolah masing-masing untuk dikerjakan di rumah.
"Jadi mereka walaupun libur tetap kita berikan tugas untuk mereka kerjakan di rumah, kita berikan PR, jadi selama libur mereka mengerjakan PR itu," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020