Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait COVID-19 di Provinsi Aceh sebanyak 1.176 orang atau kasus, terdapat penambahan sebanyak 65 orang dibanding Jumat (3/4).
"ODP yang telah selesai masa pemantauan 343 kasus, dan yang masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan 833 kasus," kata Juru bicara COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu.
Baca juga: PHE NSB - NSO serahkan alat bantu pencegahan COVID-19
Dia menyebutkan jumlah kasus tersebut merupakan data akumulatif yang dikumpulkan dari 23 kabupaten/kota di provinsi paling barat Indonesia itu melalui posko COVID-19 kesehatan Aceh.
Kemudian, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 52 orang, terjadi penambahan tiga orang dibandingkan Jumat (3/4).
Baca juga: Kapolresta: Perekonomian masyarakat harus tetap berjalan
Kata dia, PDP yang mendapat perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 provinsi maupun kabupaten/kota sebanyak 10 orang, berkurang satu orang PDP yang dirawat dibandingkan Jumat (3/4).
Baca juga: Aceh terima ribuan alat pelindung diri COVID-19
"PDP yang pulang dan sehat sebanyak 38 kasus," katanya.
Sementara PDP yang konfirmasi positif
COVID-19, dan dalam perawatan tim medis RICU RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh sebanyak empat kasus.
Sementara warga yang meninggal dalam status PDP tidak ada penambahan, hanya satu PDP meninggal yang dikonfirmasi positif COVID-19 dan satu PDP lagi meninggal dengan konfirmasi negatif COVID-19.
“Kita berterima kasih kepada tim medis yang berjibaku melumpuhkan corona dan kita juga berdoa, agar pasien segera sembuh, dan tidak ada penularan baru berkat isolasi mandiri, serta gerakan pencegahan COVID-19 masyarakat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"ODP yang telah selesai masa pemantauan 343 kasus, dan yang masih dalam proses pemantauan petugas kesehatan 833 kasus," kata Juru bicara COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Sabtu.
Baca juga: PHE NSB - NSO serahkan alat bantu pencegahan COVID-19
Dia menyebutkan jumlah kasus tersebut merupakan data akumulatif yang dikumpulkan dari 23 kabupaten/kota di provinsi paling barat Indonesia itu melalui posko COVID-19 kesehatan Aceh.
Kemudian, untuk pasien dalam pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 52 orang, terjadi penambahan tiga orang dibandingkan Jumat (3/4).
Baca juga: Kapolresta: Perekonomian masyarakat harus tetap berjalan
Kata dia, PDP yang mendapat perawatan di rumah sakit rujukan COVID-19 provinsi maupun kabupaten/kota sebanyak 10 orang, berkurang satu orang PDP yang dirawat dibandingkan Jumat (3/4).
Baca juga: Aceh terima ribuan alat pelindung diri COVID-19
"PDP yang pulang dan sehat sebanyak 38 kasus," katanya.
Sementara PDP yang konfirmasi positif
COVID-19, dan dalam perawatan tim medis RICU RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh sebanyak empat kasus.
Sementara warga yang meninggal dalam status PDP tidak ada penambahan, hanya satu PDP meninggal yang dikonfirmasi positif COVID-19 dan satu PDP lagi meninggal dengan konfirmasi negatif COVID-19.
“Kita berterima kasih kepada tim medis yang berjibaku melumpuhkan corona dan kita juga berdoa, agar pasien segera sembuh, dan tidak ada penularan baru berkat isolasi mandiri, serta gerakan pencegahan COVID-19 masyarakat,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020