Manajemen PT Mifa Bersaudara dan PT Bara Energi Lestari menjamin pasokan material batubara di dalam negeri khususnya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan industri lainnya di Aceh.
“Kami tetap berkomitmen mempertahankan produksi di tengah masa pandemi virus corona (COVID-19), yang melanda berbagai wilayah di Indonesia dengan mengatur sejumlah strategi operasi,” kata General Manager PT Mifa Bersaudara Adi Risfandi di Meulaboh, Ahad (5/4).
Baca juga: Mifa Bersaudara-UTU Meulaboh jajaki produksi produk pencuci tangan lokal
Sebagai salah satu perusahaan yang memasok energi batubara untuk kebutuhan PLTU 1-2 Nagan Raya, Provinsi Aceh, pasokan batubara untuk pembangkit listrik tersebut perlu dijaga.
Menurutnya, PLTU 1-2 Nagan Raya merupakan salah satu pembangkit listrik di wilayah barat selatan Aceh yang beroperasi untuk memenuhi ketersediaan arus listrik bagi Provinsi Aceh dan Sumatera bagian Utara.
Baca juga: Mifa Bersaudara bangun jalan dan jembatan di Sikundo senilai Rp1 miliar
“Kami komit akan mempertahankan produksi demi memenuhi kebutuhan energi tersebut,” kata Andi Risfandi.
Menurutnya, komitmen mempertahankan produksi batu bara untuk ketersediaan listrik bagi wilayah Aceh dan Sumatera karena tidak lama lagi akan memasuki bulan Suci Ramadhan, sehingga pasokan energi listrik bagi masyarakat harus tetap terjaga.
Baca juga: Pelaku UMKM di Aceh Barat terima bantuan pengembangan wisata
Adi menjelaskan mempertahankan produksi ditengah wabah korona (COVID-19) juga menjadi tantangan baru bagi perusahaan.
Selain target produksi, pihaknya juga sangat komit dan peduli dalam upaya mencegah penyebaran virus tersebut, dengan melakukan berbagai upaya pencegahan di lingkungan perusahaan, maupun di masyarakat dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Kami tetap berkomitmen mempertahankan produksi di tengah masa pandemi virus corona (COVID-19), yang melanda berbagai wilayah di Indonesia dengan mengatur sejumlah strategi operasi,” kata General Manager PT Mifa Bersaudara Adi Risfandi di Meulaboh, Ahad (5/4).
Baca juga: Mifa Bersaudara-UTU Meulaboh jajaki produksi produk pencuci tangan lokal
Sebagai salah satu perusahaan yang memasok energi batubara untuk kebutuhan PLTU 1-2 Nagan Raya, Provinsi Aceh, pasokan batubara untuk pembangkit listrik tersebut perlu dijaga.
Menurutnya, PLTU 1-2 Nagan Raya merupakan salah satu pembangkit listrik di wilayah barat selatan Aceh yang beroperasi untuk memenuhi ketersediaan arus listrik bagi Provinsi Aceh dan Sumatera bagian Utara.
Baca juga: Mifa Bersaudara bangun jalan dan jembatan di Sikundo senilai Rp1 miliar
“Kami komit akan mempertahankan produksi demi memenuhi kebutuhan energi tersebut,” kata Andi Risfandi.
Menurutnya, komitmen mempertahankan produksi batu bara untuk ketersediaan listrik bagi wilayah Aceh dan Sumatera karena tidak lama lagi akan memasuki bulan Suci Ramadhan, sehingga pasokan energi listrik bagi masyarakat harus tetap terjaga.
Baca juga: Pelaku UMKM di Aceh Barat terima bantuan pengembangan wisata
Adi menjelaskan mempertahankan produksi ditengah wabah korona (COVID-19) juga menjadi tantangan baru bagi perusahaan.
Selain target produksi, pihaknya juga sangat komit dan peduli dalam upaya mencegah penyebaran virus tersebut, dengan melakukan berbagai upaya pencegahan di lingkungan perusahaan, maupun di masyarakat dengan bekerjasama dengan pemerintah daerah, tuturnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020