Polres Kabupaten Aceh Utara bekerjasama dengan UDD PMI setempat melakukan donor darah untuk memenuhi kebutuhan stok darah minim di tengah waspada penyebaran COVID-19, berlangsung di Aula Tri Brata Mapolres di Lhoksukon, Jumat pagi.
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasubbag Humas AKP Sudiya Karya di Lhoksukon mengatakan donor darah yang dilakukan ini juga menindak lanjuti instruksi Kapolri.
Baca juga: Polda Aceh sumbang puluhan kantong darah
"Instruksi itu melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1127/IV/KEP./2020 tertanggal 7 April 2020 dan dipertegas lagi dengan Surat Telegram Kapolda Aceh ST/273/IV/Kep/2020 tertanggal 8 April 2020," sebutnya.
Dalam kedua surat telegram itu disebutkan bahwa saat ini PMI mengalami kekurangan persedian darah, sedangkan masyarakat sangat membutuhkan darah akibat merebaknya kasus demam berdarah.
Baca juga: Anggota TNI di Aceh donor darah
Dalam kedua surat itu juga diinstruksikan kepada para Kasatker/Kasatwil agar mengimbau para personelnya untuk mendonorkan darah berkoordinasi dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI di wilayahnya masing-masing.
Dalam surat itu diingatkan bahwa kegiatan donor darah harus dilakukan dengan menaati protokol kesehatan dan menerapkan jaga jarak fisik atau physical distancing untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran COVID-19.
Baca juga: Panwaslih Aceh Utara donor darah dan santuni anak yatim
Karena itu donor darah yang dilakukan personel Polres Aceh Utara pagi tadi hanya mampu mengumpulkan darah 48 kantong guna memenuhi minimnya kesedian stok darah.
"Dari 79 orang personel yang mendaftar ikut donor hanya 48 orang yang dinyatakan boleh donor darah, sementara lainnya tidak diizinkan akibat tensi darah yang rendah dan lain-lain," ujar Iptu Sudiya.
Sementara itu kekurangan stok darah di PMI juga diakui oleh M Chatab, kasi mobil unit transfusi darah PMI Aceh Utara.
"Pagi tadi stok darah pada kami hanya tersisa 25 kantong darah, jika digunakan untuk menolong pasien ditaksir hanya dapat bisa menolong empat sampai lima pasien saja," ujarnya.
Pihaknya juga berterimakasih atas sumbangan darah 48 kantong dari Polres Aceh Utara sehingga telah menambah ketersediaan darah di PMI Aceh Utara.
"Menipisnya stok darah juga sejak mewabahnya COVID-19 sehingga jumlah pendonor mandiri yang datang ke PMI untuk mendonorklman darahnya berkurang sejak diberlakukannya physical distancing," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolres Aceh Utara AKBP Tri Hadiyanto melalui Kasubbag Humas AKP Sudiya Karya di Lhoksukon mengatakan donor darah yang dilakukan ini juga menindak lanjuti instruksi Kapolri.
Baca juga: Polda Aceh sumbang puluhan kantong darah
"Instruksi itu melalui Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1127/IV/KEP./2020 tertanggal 7 April 2020 dan dipertegas lagi dengan Surat Telegram Kapolda Aceh ST/273/IV/Kep/2020 tertanggal 8 April 2020," sebutnya.
Dalam kedua surat telegram itu disebutkan bahwa saat ini PMI mengalami kekurangan persedian darah, sedangkan masyarakat sangat membutuhkan darah akibat merebaknya kasus demam berdarah.
Baca juga: Anggota TNI di Aceh donor darah
Dalam kedua surat itu juga diinstruksikan kepada para Kasatker/Kasatwil agar mengimbau para personelnya untuk mendonorkan darah berkoordinasi dengan Unit Donor Darah (UDD) PMI di wilayahnya masing-masing.
Dalam surat itu diingatkan bahwa kegiatan donor darah harus dilakukan dengan menaati protokol kesehatan dan menerapkan jaga jarak fisik atau physical distancing untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran COVID-19.
Baca juga: Panwaslih Aceh Utara donor darah dan santuni anak yatim
Karena itu donor darah yang dilakukan personel Polres Aceh Utara pagi tadi hanya mampu mengumpulkan darah 48 kantong guna memenuhi minimnya kesedian stok darah.
"Dari 79 orang personel yang mendaftar ikut donor hanya 48 orang yang dinyatakan boleh donor darah, sementara lainnya tidak diizinkan akibat tensi darah yang rendah dan lain-lain," ujar Iptu Sudiya.
Sementara itu kekurangan stok darah di PMI juga diakui oleh M Chatab, kasi mobil unit transfusi darah PMI Aceh Utara.
"Pagi tadi stok darah pada kami hanya tersisa 25 kantong darah, jika digunakan untuk menolong pasien ditaksir hanya dapat bisa menolong empat sampai lima pasien saja," ujarnya.
Pihaknya juga berterimakasih atas sumbangan darah 48 kantong dari Polres Aceh Utara sehingga telah menambah ketersediaan darah di PMI Aceh Utara.
"Menipisnya stok darah juga sejak mewabahnya COVID-19 sehingga jumlah pendonor mandiri yang datang ke PMI untuk mendonorklman darahnya berkurang sejak diberlakukannya physical distancing," pungkasnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020