Ketua Tim Penggerak PKK Kota Banda Aceh yang juga Ketua Dekranasda, Hj Nurmiaty AR bersama pengurus dan juga anggotanya membagi-bagikan masker gratis serta hand sanitizer kepada warga kota sebagai upaya penyebaran virus corona.
"Ada 300 masker buatan perajin binaan Dekranasda yang kita bagi-bagikan. Masker ini terbuat dari kain yang bisa digunakan berkali-kali, setelah dicuci," kata istri wali kota Banda Aceh, Nurmiaty di Banda Aceh, Kamis.
Aksi mulia ini telah berlangsung di kawasan jalan atau di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dengan membagi-bagikan masker dan "hand sanitizer" bagi warga yang melintas.
Selain masker, kata Nurmiaty, khusus untuk "hand sanitizer" yang diberikan diolah oleh anggota TP PKK. Para anggota PKK ini berinisiatif membeli cairan, botol kosong ukuran 100 mililiter, dan kemudian diisi untuk dibagi-bagikan.
Bukan hanya itu, selama kegiatan ini berlangsung isteri wali kota tersebut juga tidak bosan-bosannya menyosialisasikan imbauan pemerintah kepada masyarakat "Kota Gemilang" agar selalu mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan.
"Jangan lupa Pak ya, saat tiba di rumah nanti cuci tangan dulu, tetap pakai masker dan tetap jaga jarak," pintanya kepada salah-satu tukang becak saat memberikan masker dan "hand sanitizer".
Nurmiaty AR juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Banda Aceh selalu waspada, menjaga diri dan keluarga. Katanya, tidak perlu keluar rumah jika tidak ada sesuatu hal yang mendesak.
"Kalaupun ada keperluan yang mendesak, harus menggunakan masker dan jaga jarak saat beraktifitas," terangnya.
Dengan selalu berada di rumah dan menjaga jarak, menurutnya, sudah ikut mematuhi imbauan pemerintah sebagai salah-satu langkah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 atau yang sering disebut corona.
"Karenanya, kami bergerak bersama-sama. Bukan hanya membagi-bagikan masker dan 'hand sanitizer', tapi juga perlu terus menyosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya 'stay at home' dan jaga jarak. Ayo patuhi, ini untuk kebaikan kita semua," tutup Nurmiaty AR.
Chandar (23), warga kota yang mendapatkan bantuan masker dan "hand sanitizer" menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada organisasi yang dipimpin istri wali kota Banda Aceh tersebut.
Kata Chandra, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membantu warga mendapatkan masker.
"Kalau mau beli pun, tidak tahu dimana. Alhamdulillah, hari ini sudah dibagi-bagikan terimakasih ibu wali," ujar Chandra.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Ada 300 masker buatan perajin binaan Dekranasda yang kita bagi-bagikan. Masker ini terbuat dari kain yang bisa digunakan berkali-kali, setelah dicuci," kata istri wali kota Banda Aceh, Nurmiaty di Banda Aceh, Kamis.
Aksi mulia ini telah berlangsung di kawasan jalan atau di depan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh dengan membagi-bagikan masker dan "hand sanitizer" bagi warga yang melintas.
Selain masker, kata Nurmiaty, khusus untuk "hand sanitizer" yang diberikan diolah oleh anggota TP PKK. Para anggota PKK ini berinisiatif membeli cairan, botol kosong ukuran 100 mililiter, dan kemudian diisi untuk dibagi-bagikan.
Bukan hanya itu, selama kegiatan ini berlangsung isteri wali kota tersebut juga tidak bosan-bosannya menyosialisasikan imbauan pemerintah kepada masyarakat "Kota Gemilang" agar selalu mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan.
"Jangan lupa Pak ya, saat tiba di rumah nanti cuci tangan dulu, tetap pakai masker dan tetap jaga jarak," pintanya kepada salah-satu tukang becak saat memberikan masker dan "hand sanitizer".
Nurmiaty AR juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Banda Aceh selalu waspada, menjaga diri dan keluarga. Katanya, tidak perlu keluar rumah jika tidak ada sesuatu hal yang mendesak.
"Kalaupun ada keperluan yang mendesak, harus menggunakan masker dan jaga jarak saat beraktifitas," terangnya.
Dengan selalu berada di rumah dan menjaga jarak, menurutnya, sudah ikut mematuhi imbauan pemerintah sebagai salah-satu langkah untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 atau yang sering disebut corona.
"Karenanya, kami bergerak bersama-sama. Bukan hanya membagi-bagikan masker dan 'hand sanitizer', tapi juga perlu terus menyosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya 'stay at home' dan jaga jarak. Ayo patuhi, ini untuk kebaikan kita semua," tutup Nurmiaty AR.
Chandar (23), warga kota yang mendapatkan bantuan masker dan "hand sanitizer" menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada organisasi yang dipimpin istri wali kota Banda Aceh tersebut.
Kata Chandra, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam membantu warga mendapatkan masker.
"Kalau mau beli pun, tidak tahu dimana. Alhamdulillah, hari ini sudah dibagi-bagikan terimakasih ibu wali," ujar Chandra.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020