Komunitas Gerakan Bantu Tim Medis Aceh (GBTMA) menyalurkan bantuan alat pelindung diri (APD) kepada tenaga medis yang menangani COVID-19 di Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh.

Ketua GBTMA Nurkhalis di Banda Aceh, Selasa, mengatakan alat pelindung diri yang disalurkan tersebut berasal dari dukungan sejumlah lembaga dan juga sumbangan masyarakat.

Baca juga: BKMT Aceh bantu APD untuk IDI

"Kami menyadari bantuan yang disalurkan masih sangat sedikit dibandingkan dengan kebutuhan. Kami terus berupaya menggalang dukungan untuk memenuhi kebutuhan alat pelindung diri bagi tim medis yang sedang menangani COVID-19," kata Nurkhalis.

Adapun alat pelindung diri yang disalurkan tersebut meliputi pakaian hazmat sebanyak 200 lembar, pelindung muka 50 buah, penutup kepala 30 kotak, masker, kaca mata pelindung, dan susu.

Baca juga: Pemprov Aceh distribusi 12 ribu APD ke seluruh Puskesmas

Nurkhalis yang juga dokter spesialis jantung ini mengatakan banyak rumah sakit dan pusat pelayanan kesehatan saat ini kesulitan mendapat berbagai macam alat pelindung diri tersebut sehingga terjadi risiko penularan COVID-19 kepada tenaga medis.

"Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, maka dikhawatirkan penanganan virus corona tersebut menjadi lumpuh," kata Nurkhalis.

Baca juga: Cegah COVID-19, Polres Lhokseumawe bekali Polantas dengan APD saat bertugas

Oleh karena itu, Nurkhalis mengajak semua elemen masyarakat Aceh untuk aktif secara bersama-sama menghadapi pandemi COVID-19 dengan jalan mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.

"Upaya ini tentu akan mempercepat memutuskan penyebaran COVID-19. Kami juga berharap masyarakat Aceh ikut membantu memenuhi ketersediaan alat pelindung diri yang akan dibagikan ke puskesmas dan rumah sakit di seluruh Aceh," kata Nurkhalis.

Direktur RSUZA Azharuddin memberi apresiasi dan terima kasihnya atas bantuan alat pelindung diri yang disalurkan melalui komunitas Gerakan Bantu Tim Medis Aceh.

"Bantuan yang diberikan ini menunjukkan bahwa masyarakat Aceh menyadari tentang beban berat yang dipikul tenaga medis dalam menghadapi wabah COVID-19. Kami juga selalu memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat Aceh," kata Azharuddin.


 

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020