Masyarakat Desa Alue Groe Kecamatan Sampoiniet Kabupaten Aceh Jaya terpaksa mengungsi ke balai menasah dan kantor desa setempat karena rumah mereka di genangi banjir.
"Saat ini ada 65 Kepala Keluarga atau sekitar 248 jiwa yang terimbas banjir di Desa Alue Groe harus mengungsi ke menasah dan kantor desa," kata Camat Sampoiniet, Taufik di Aceh Jaya, Jumat.
Taufik menyampaikan bahwa penyebab banjir di Desa tersebut karena hujan deras yang tidak kunjung reda sejak kemarin.
" Banjir terjadi sejak Pukul 18.00 WIB kemarin, dan hingga saat ini hujan lebat belum reda sehingga masyarakat harus mengungsi, karena rumahnya dimasuki air," kata Camat Sampoiniet.
Taufik menuturkan bahwa Pemerintah Daerah saat ini sudah menyalurkan bantuan masa panik kepada puluhan keluarga terimbas banjir di Alue Groe.
" Untuk bantuan sudah disalurkan, banyak macam paket, berupa baju anak-anak kain sarung, kelambu, ikan kaleng, indomie dan ada beberapa lainnya," kata Taufik.
Taufik menyampaikan bahwa yang paling parah terimbas banjir ada sebanyak 40 Kepala Keluarga dari 65 KK.
"Yang paling parah terimbas bajir ada 40 Kepala Keluarga sementara yang lain jiga terimbas namun tidak terlalu parah dan rata-rata ketinggian air sekitar 1 meter," kata Taufik.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Saat ini ada 65 Kepala Keluarga atau sekitar 248 jiwa yang terimbas banjir di Desa Alue Groe harus mengungsi ke menasah dan kantor desa," kata Camat Sampoiniet, Taufik di Aceh Jaya, Jumat.
Taufik menyampaikan bahwa penyebab banjir di Desa tersebut karena hujan deras yang tidak kunjung reda sejak kemarin.
" Banjir terjadi sejak Pukul 18.00 WIB kemarin, dan hingga saat ini hujan lebat belum reda sehingga masyarakat harus mengungsi, karena rumahnya dimasuki air," kata Camat Sampoiniet.
Taufik menuturkan bahwa Pemerintah Daerah saat ini sudah menyalurkan bantuan masa panik kepada puluhan keluarga terimbas banjir di Alue Groe.
" Untuk bantuan sudah disalurkan, banyak macam paket, berupa baju anak-anak kain sarung, kelambu, ikan kaleng, indomie dan ada beberapa lainnya," kata Taufik.
Taufik menyampaikan bahwa yang paling parah terimbas banjir ada sebanyak 40 Kepala Keluarga dari 65 KK.
"Yang paling parah terimbas bajir ada 40 Kepala Keluarga sementara yang lain jiga terimbas namun tidak terlalu parah dan rata-rata ketinggian air sekitar 1 meter," kata Taufik.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020