Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bersama lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) menyalurkan bantuan berupa paket lebaran untuk warga korban banjir bandang di Kabupaten Aceh Tengah, Jumat.
Ketua MRI Aceh Tengah Romadani mengatakan bantuan tersebut berasal dari ACT Lhokseumawe berupa berbagai kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah hari ini telah kita salurkan bantuan dari ACT Lhokseumawe berupa, kain sarung, handuk, selimut, pasta gigi, sikat gigi, shampo, sabun, susu, sikat, buku tulis, pulpen, dan detergen," kata Romadoni, Jumat sore.
Bantuan paket lebaran tersebut kata Romadoni diharap dapat memberikan semangat kepada warga terdampak bencana dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Roma menuturkan bahwa pihaknya bersama para relawan MRI-ACT sampai saat ini masih terus mendampingi warga korban bencana tersebut.
Menurutnya sejak bencana banjir bandang terjadi pada 13 Mei lalu di Kampung Paya Tumpi Baru dan Paya Tumpi Induk sebagai wilayah paling terdampak imbas dari bencana tersebut MRI-ACT telah membantu warga dalam empat tahap.
"Tahap pertama membantu upaya penyelamatan atau rescue, sudah kita jalankan sejak hari pertama bencana, khususnya di Kampung Paya Tumpi. Saat itu ada sejumlah rumah digenangi air dan lumpur material banjir bandang," ujarnya.
"Sejumlah peralatan rumah tangga berhasil kita selamatkan. Selanjutnya kami para relawan siap siaga di posko pengungsian, karena ada banjir susulan," tuturnya.
Romadoni menambahkan pihaknya juga terus membantu warga dalam hal pendistribusian bahan pangan di posko pengungsian.
Dalam hal ini kata dia pihaknya juga ikut membantu pekerjaan di dapur umum posko pengungsian dengan melibatkan sebanyak 50 relawan ACT-MRI.
"Bantuan masa panik juga sudah kita distribusikan kepada masyarakat korban banjir bandang. MRI-ACT akan terus melakukan assessment untuk pemulihan atau recovery," kata Romadoni.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Ketua MRI Aceh Tengah Romadani mengatakan bantuan tersebut berasal dari ACT Lhokseumawe berupa berbagai kebutuhan sehari-hari.
"Alhamdulillah hari ini telah kita salurkan bantuan dari ACT Lhokseumawe berupa, kain sarung, handuk, selimut, pasta gigi, sikat gigi, shampo, sabun, susu, sikat, buku tulis, pulpen, dan detergen," kata Romadoni, Jumat sore.
Bantuan paket lebaran tersebut kata Romadoni diharap dapat memberikan semangat kepada warga terdampak bencana dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah.
Roma menuturkan bahwa pihaknya bersama para relawan MRI-ACT sampai saat ini masih terus mendampingi warga korban bencana tersebut.
Menurutnya sejak bencana banjir bandang terjadi pada 13 Mei lalu di Kampung Paya Tumpi Baru dan Paya Tumpi Induk sebagai wilayah paling terdampak imbas dari bencana tersebut MRI-ACT telah membantu warga dalam empat tahap.
"Tahap pertama membantu upaya penyelamatan atau rescue, sudah kita jalankan sejak hari pertama bencana, khususnya di Kampung Paya Tumpi. Saat itu ada sejumlah rumah digenangi air dan lumpur material banjir bandang," ujarnya.
"Sejumlah peralatan rumah tangga berhasil kita selamatkan. Selanjutnya kami para relawan siap siaga di posko pengungsian, karena ada banjir susulan," tuturnya.
Romadoni menambahkan pihaknya juga terus membantu warga dalam hal pendistribusian bahan pangan di posko pengungsian.
Dalam hal ini kata dia pihaknya juga ikut membantu pekerjaan di dapur umum posko pengungsian dengan melibatkan sebanyak 50 relawan ACT-MRI.
"Bantuan masa panik juga sudah kita distribusikan kepada masyarakat korban banjir bandang. MRI-ACT akan terus melakukan assessment untuk pemulihan atau recovery," kata Romadoni.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020