Takengo, 22/12 (Antara) - PembangunanBerbagai  infrastruktur di Aceh Tengah agar bisa bertahan sampai jangka panjang, kata  Bupati Aceh Tengah Nasaruddin."Pentingnya proyeksi jangka panjang dari setiap pembangunan infrastruktur mempengaruhi pemerataan manfaat yang dirasakan masyarakat", kata Nasaruddin ketika memberi pengarakan dalam pelantikan beberapa pejabat eselon 2 dan 3 dilingkungan pemerintah daerah setempat,  di Takengon, Kamis lalu.Penekanan lebih khusus ditujukan Nasaruddin kepada Kepala Dinas Bina Marga yang diduduki oleh Pejabat baru, Khairuddin, ST, MM"Dinas Bina Marga harus mencari cara untuk menata kota Takengon yang lebih baik melalui insfrastruktur jalan, drainase, dan sarana utility lainnya agar berkualitas dan tahan lama, bukan untuk setahun dua tahun, tapi ditata untuk 10 tahun mendatang", katanyaBahkan Nasaruddin mengatakan, jika ada pengaspalan satu ruas jalan, maka jalan tersebut harus bertahan setidaknya hingga 2 periode Bupati."Hal ini menjadi penting supaya ada pemerataan pembangunan dengan tidak mengulang pembangunan ditempat yang sama sebagai akibat dari pekerjaan atau pemeliharaan yang tidak baik", jelas NasaruddinTidak hanya jalan-jalan di dalam kota, Nasaruddin juga menyoroti pentingnya membenahi jalan-jalan di kecamatan agar jalan yang dibangun betul-betul efektif, efisien, dan kualitasnya memenuhi harapan masyarakatMenurut Nasaruddin setiap tahun ada alokasi dana peningkatan dan pemeliharaan jalan, sehingga pelaksanaan pekerjaan juga harus disesuaikan dengan perencanaan dan kelayakan. Nasaruddin mencontohkan, jika ruas jalan ada 4 Meter, maka 4 meter itulah yang diaspal, jangan hanya 3 meter, sehingga sisa yang tidak teraspal dapat menjadi sumber kerusakan"Pembangunan jalan diproyeksikan dapat digunakan hingga 10 tahun kedepan untuk menampung volume kendaraan yang semakin bertambah, tidak perlu mengaspal sampai 10 km, kalau cukup 6 km saja, tapi 6 km itu dapat bertahan 10 hingga 15 tahun", tandas Nasaruddin.(Mustafa Kamal)

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2013