Sejumlah pemilik tanah kembali melakukan penyegelan menuju ke lokasi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh di kawasan Desa Alue Peunyareng, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Akibatnya, akses masuk ke perguruan tinggi negeri tersebut kini tidak bisa dilakukan.

“Penyegelan ini terpaksa kami lakukan karena sampai ini, pembayaran tanah seluas 27 hektare sesuai putusan pengadilan belum pernah dibayarkan sepersen pun,” kata Irwan Gunawan, salah satu pemilik tanah di Meulaboh, Ahad.

Meski sudah berupaya mendatangi para pihak seperti pejabat STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh dan pihak terkait lainnya, akan tetapi upaya masyarakat selaku pemilik tanah untuk mendapatkan kejelasan pembayaran lahan di kampus tersebut kini belum jelas.

Menurut Irwan Gunawan, tanah seluas 27 Hektare yang kini sudah berdiri lima gedung STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh tersebut sudah diakui oleh Pengadilan Negeri Meulabloh maupun Pengadilan Tinggi Aceh, setelah gugatan yang mereka lakukan beberapa waktu lalu berhasil dimenangkan para penggugat.

Akan tetapi, hingga saat ini, tuntutan masyarakat untuk mendapatkan ganti rugi lahan belum terdapat titik terang kapan akan dilakukan pembayaran.

“Janji tinggal janji, tanah kami juga belum selesai dibayar,” kata Irwan Gunawan menambahkan.

Pihaknya menegaskan mereka baru bersedia membuka segel menuju ke lokasi kampus, apabila lembaga perguruan tinggi setempat bersama pemerintah, memberi bukti akan segera membayar tanah mereka yang kini sudah didirikan perguruan tinggi tersebut.

Sementara itu, Ketua STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh, DR Inayatillah yang berupaya dikonfirmasi sejak Kamis hingga Ahad siang, hingga berita ini ditulis belum bersedia melayani upaya konfirmasi yang dilayangkan.

Beberapa pejabat STAIN Meulaboh yang berupaya dikonfirmasi untuk didapatkan keterangan terhadap aksi penyegelan lahan kampus, juga mengaku tidak bisa memberikan keterangan.

“Sebaiknya wawancara ibu ketua saja, saya tidak memiliki kapasitas untuk memberikan keterangan,” kata DR Erizar, salah satu pejabat dan dosen di STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh yang dihubungi Ahad siang.
 

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020