Polres Nagan Raya, Provinsi Aceh, kini terus meningkatkan patroli rutin untuk mencegah terjadinya berbagai tindak pidana kejahatan di masyarakat di masa pandemi COVID-19 menuju penerapan era normal baru.
“Kalau selama ini patroli yang kami lakukan setiap hari satu kali di waktu pagi, siang, malam. Tapi sekarang patrolinya kami tingkatkan menjadi tiga kali di waktu
pagi, siang dan malam,” kata Kapolres Nagan Raya, Aceh, AKBP Risno SIK, pada Selasa di Suka Makmue.
Menurutnya, peningkatan patroli rutin di lingkungan masyarakat di daerah ini penting dilakukan agar kasus kejahatah seperti pencurian dan peredaran narkotika di Nagan Raya, diharapkan dapat terus diminimalisir.
Ia mencontohkan, selama bulan Juni 2020, pihaknya berhasil menangkap sejumlah warga saat berupaya mengangkut narkotika menggunakan sepeda motor dari kawasan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh untuk dijual ke masyarakat.
Selain itu, polisi juga berhasil menggagalkan upaya pencurian belasan ton kelapa sawit yang dilakukan seorang warga, karena diduga terkait dampak ekonomi saat pandemi COVID-19.
“Tentunya, daerah yang kita tingkatkan patroli rutin ini merupakan daerah yang selama ini rawan terjadinya tindak kejahatan dan peredaran narkotika,” kata AKBP Risno menambahkan.
Selain itu, kepolisian melalui petugas Babinkamtibmas juga melakukan penggalangan di masyarakat untuk terus menjaga lingkungan masing-masing, agar setiap desa diharapkan terhindar dari berbagai aksi kejahatan termasuk pencurian harta benda milik masyarakat.
Pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap patroli rutin yang selama ini ditingkatkan setiap satu pekan sekali, untuk memastikan pemetaan di masyarakat, agar keamanan dan ketertiban di masyarakat Nagan Raya selalu kondusif, tutur kapolres.
“Yang paling kami waspadai apabila harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mengalami penurunan harga, ini biasanya menjadi salah satu pemicu kejahatan terjadinya tindak pidana pencurian,” kata AKBP Risno.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
“Kalau selama ini patroli yang kami lakukan setiap hari satu kali di waktu pagi, siang, malam. Tapi sekarang patrolinya kami tingkatkan menjadi tiga kali di waktu
pagi, siang dan malam,” kata Kapolres Nagan Raya, Aceh, AKBP Risno SIK, pada Selasa di Suka Makmue.
Menurutnya, peningkatan patroli rutin di lingkungan masyarakat di daerah ini penting dilakukan agar kasus kejahatah seperti pencurian dan peredaran narkotika di Nagan Raya, diharapkan dapat terus diminimalisir.
Ia mencontohkan, selama bulan Juni 2020, pihaknya berhasil menangkap sejumlah warga saat berupaya mengangkut narkotika menggunakan sepeda motor dari kawasan Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang, Nagan Raya, Aceh untuk dijual ke masyarakat.
Selain itu, polisi juga berhasil menggagalkan upaya pencurian belasan ton kelapa sawit yang dilakukan seorang warga, karena diduga terkait dampak ekonomi saat pandemi COVID-19.
“Tentunya, daerah yang kita tingkatkan patroli rutin ini merupakan daerah yang selama ini rawan terjadinya tindak kejahatan dan peredaran narkotika,” kata AKBP Risno menambahkan.
Selain itu, kepolisian melalui petugas Babinkamtibmas juga melakukan penggalangan di masyarakat untuk terus menjaga lingkungan masing-masing, agar setiap desa diharapkan terhindar dari berbagai aksi kejahatan termasuk pencurian harta benda milik masyarakat.
Pihaknya juga melakukan evaluasi terhadap patroli rutin yang selama ini ditingkatkan setiap satu pekan sekali, untuk memastikan pemetaan di masyarakat, agar keamanan dan ketertiban di masyarakat Nagan Raya selalu kondusif, tutur kapolres.
“Yang paling kami waspadai apabila harga jual tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mengalami penurunan harga, ini biasanya menjadi salah satu pemicu kejahatan terjadinya tindak pidana pencurian,” kata AKBP Risno.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020