Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengungkapkan rasa syukur, dan terus mengingatkan warga kota agar terus waspada dengan menerapkan protokol kesehatan, setelah 12 orang pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh.
"Alhamdulillah, lagi warga Banda Aceh dinyatakan negatif, dan ini patut kita syukuri. Kita semua jangan lengah, terus mawas diri dan hindari kerumunan," ujar Aminullah di Banda Aceh, Ahad.
Dilaporkan, 12 pasien Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 asal Banda Aceh dinyatakan sembuh, dan kini bertambah lagi seorang lagi tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh, yaitu CP.
Direktur RSUD Meuraxa, dr Fuziati Sp Rad mengatakan, sebenarnya ada dua orang petugas kesehatan yang sudah dinyatakan sembuh, yakni dr CP dan De yang keduanya petugas Laboratorium.
"Mereka sudah diizinkan pulang, karena dua kali hasil usap ulang dinyatakan negatif. De merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di RS Meuraxa, tetapi tercatat sebagai warga Aceh Besar," terang dia.
Kemudian 10 pasien positif lainnya yang mendapat perawatan ruang isolasi COVID-19 di RSUD Meuraxa belum diizinkan pulang, karena menunggu hasil usap PCR ulang dari Balitbangkes Lambaro.
Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, hingga Ahad (5/7) pukul 12.00 WIB, ada 30 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan selesai pemantauan 82 orang dari jumlah total 112 orang. Sedangkan pasien positif COVID-19 tengah dirawat 10 orang, dan jumlah yang sembuh 11 orang dari total semua 22 orang.
Aminullah juga menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh terus berkomitmen dalam memutuskan mata rantai COVID-19. Untuk itu dalam hal ini, ia pun berharap, agar semua warga kota mendukung upaya pemerintah.
"Membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai corona sama dengan membantu diri kita sendiri, menyelamatkan keluarga dan lingkungan sekitar," katanya.
"Mudah caranya, hanya dengan mematuhi protokol kesehatan. Biasakan cuci tangan dengan sabun, disiplin mengenakan masker setiap keluar dari rumah, kurangi aktivitas di tempat yang ramai jika tidak perlu. Dan teruslah berdoa, Insya Allah bala penyakit ini dijauhkan oleh Allah SWT," ungkap wali kota.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Alhamdulillah, lagi warga Banda Aceh dinyatakan negatif, dan ini patut kita syukuri. Kita semua jangan lengah, terus mawas diri dan hindari kerumunan," ujar Aminullah di Banda Aceh, Ahad.
Dilaporkan, 12 pasien Coronavirus Disease 2019 atau COVID-19 asal Banda Aceh dinyatakan sembuh, dan kini bertambah lagi seorang lagi tenaga medis dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Meuraxa Banda Aceh, yaitu CP.
Direktur RSUD Meuraxa, dr Fuziati Sp Rad mengatakan, sebenarnya ada dua orang petugas kesehatan yang sudah dinyatakan sembuh, yakni dr CP dan De yang keduanya petugas Laboratorium.
"Mereka sudah diizinkan pulang, karena dua kali hasil usap ulang dinyatakan negatif. De merupakan tenaga kesehatan yang bekerja di RS Meuraxa, tetapi tercatat sebagai warga Aceh Besar," terang dia.
Kemudian 10 pasien positif lainnya yang mendapat perawatan ruang isolasi COVID-19 di RSUD Meuraxa belum diizinkan pulang, karena menunggu hasil usap PCR ulang dari Balitbangkes Lambaro.
Informasi dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, hingga Ahad (5/7) pukul 12.00 WIB, ada 30 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan selesai pemantauan 82 orang dari jumlah total 112 orang. Sedangkan pasien positif COVID-19 tengah dirawat 10 orang, dan jumlah yang sembuh 11 orang dari total semua 22 orang.
Aminullah juga menyebutkan, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh terus berkomitmen dalam memutuskan mata rantai COVID-19. Untuk itu dalam hal ini, ia pun berharap, agar semua warga kota mendukung upaya pemerintah.
"Membantu pemerintah dalam memutuskan mata rantai corona sama dengan membantu diri kita sendiri, menyelamatkan keluarga dan lingkungan sekitar," katanya.
"Mudah caranya, hanya dengan mematuhi protokol kesehatan. Biasakan cuci tangan dengan sabun, disiplin mengenakan masker setiap keluar dari rumah, kurangi aktivitas di tempat yang ramai jika tidak perlu. Dan teruslah berdoa, Insya Allah bala penyakit ini dijauhkan oleh Allah SWT," ungkap wali kota.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020