Berharap aktivitas bisa kembali normal, Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman meminta warga kota untuk terus mematuhi protokol kesehatan demi memutus mata rantai virus corona jenis baru (COVID-19) di wilayah setempat.

"Besar harapan, agar kondisi bisa segera pulih kembali. Semua warga kami harapkan terus bekerja sama dalam memutuskan mata rantai COVID-19-19 ini dengan tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan," kata Aminullah di pendopo wali kota Banda Aceh, Ahad.

Seperti diketahui, setelah sempat ditetapkan sebagai zona merah COVID-19 beberapa waktu lali, kini Banda Aceh kembali masuk dalam zona kuning. Kategorisasi zona risiko corona ini diambil berdasarkan situs resmi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional, www/covid19.go.id, yang terus diperbarui pada tanggal 10 juli 2020 pukul 20.45 WIB.

Dari semua daerah di Provinsi Aceh, ada sembilan daerah yang ditetapkan ke dalam zona kuning atau risiko rendah, yakni Banda Aceh, Sabang, Lhokseumawe, Langsa, Aceh Besar, Aceh Selatan, Aceh Utara, Aceh Tamiang dan Aceh Barat. Sedangkan daerah lainnya berstatus zona hijau atau tidak terdampak.

Banda Aceh sendiri merupakan daerah yang memiliki kasus positif, namun jumlahnya mulai turun beberapa pekan terakhir. Dari data Dinas Kesehatan Banda Aceh hingga Sabtu (11/7), menyebut, kasus positif berkurang dari akumulasi total 29 orang, kini hanya tinggal 10 orang yang masih dirawat, 18 orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia. Sementara PDP dan ODP nihil

Sesuai ketentuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), daerah yang diizinkan untuk beraktivitas kembali harus memenuhi syarat penurunan kasus positif lebih dari 50 persen selama dua pekan berturut-turut, penurunan jumlah kasus ODP dan PDP sebesar 50 persen, penurunan jumlah kasus positif, ODP, dan PDP yang dirawat di rumah sakit, kenaikan jumlah sembuh, dan kenaikan jumlah selesai pemantauan ODP dan PDP. Selain itu R0 atau angka penularan kasus juga kurang dari 1.

Wali kota mengungkapkan, berkurangnya risiko angka penyebaran virus ini, maka warga kota pun bisa melaksanakan kegiatan secara produktif dan aman kembali.

"Namun, kita tetap meneruskan anjuran pemerintah pusat untuk selalu menegakkan protokol kesehatan secara ketat, penuh kehati-hatian dan tetap waspada terhadap ancaman Covid-19," ujar Aminullah.

Wali kota pun kembali mengingatkan agar warga membiasakan cuci tangan dengan sabun, disiplin mengenakan masker setiap keluar dari rumah, dan mengurangi aktivitas di tempat yang ramai jika tidak perlu sementara waktu. 

"Dan teruslah berdoa, insyaallah, bala penyakit ini dijauhkan oleh Allah SWT," pinta Aminullah.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020