Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) meminta Pemerintah Aceh menuntaskan pembangunan ratusan kilometer jalan provinsi yang kini kondisinya belum mulus.

Sekretaris Panitia Khusus Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Gubernur Aceh 2019 Ali Basrah di Banda Aceh, Selasa, mengatakan penuntasan ratusan kilometer jalan provinsi tersebut akan memacu pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Hingga kini masih ada 412,34 kilometer jalan provinsi di Aceh dalam kondisi belum mantap. Karena itu, kami meminta Gubernur Aceh bisa segera menuntaskan pembangunannya," kata Ali Basrah.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPR Aceh itu menyebutkan panjang keseluruhan jalan provinsi di Aceh mencapai 1.781,72 kilometer. Dari panjang keseluruhan jalan provinsi tersebut, 1.369,38 kilometer di antaranya atau 76,86 persen dalam kondisi mantap.

Sedangkan anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jalan pada 2019, kata Ali Basrah, mencapai Rp1,142 triliun. Namun, pada kenyataan yang dianggarkan sebesar Rp943,1 miliar dengan realisasi cuma Rp854,5 miliar.

"Setelah kami cermati, pembangunan jalan yang dilaporkan berbeda dengan realita di lapangan. Ada ruas jalan yang dilaporkan tuntas, namun kondisi di lapangan belum mantap," kata Ali Basrah.

Sekretaris Partai Golkar Aceh itu menyebutkan satu di antara jalan provinsi yang belum mantap tersebut. Seperti jalan menghubungkan Pining di Kabupaten Gayo Lues dengan Lokop, Aceh Timur.

Ali Basrah menyebutkan pembangunan ruas jalan tersebut dilaksanakan sejak tahun anggaran 2015 dengan menguras dana tidak sedikit. Namun, hingga kini ruas jalan Lokop-Pining tersebut hingga kini belum mulus dilalui.

"Begitu juga dengan ruas jalan provinsi lainnya, butuh perhatian Pemerintah Aceh. Penuntasan pembangunan jalan provinsi tersebut akan meningkatkan ekonomi masyarakat, sehingga ikut menurunkan angka kemiskinan di Aceh," kata Ali Basrah.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020