Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banda Aceh mengaku terus melakukan berbagai upaya pencegahan COVID-19, termasuk mengedukasi warga kota agar terhindar dari pandemi di provinsi paling barat Indonesia yang saat ini semakin bertambah jumlah kasus konfirmasi.

"Terkait pandemi, kita melakukan penyuluhan ke tempat-tempat yang sering menjadi lokasi keramaian dengan edukasi pencegahan penularan COVID-19," ujar Kepala Dinkes Kota Banda Aceh, Lukman di Banda Aceh, Kamis.

Ia mengaku, mengedukasi masyarakat setempat juga dilakukan melalui poster, media sosial hingga membagikan masker secara gratis ke penduduk di "Kota Serambi Mekkah" agar mereka akan pentingnya penggunaan masker sebagai pelindung diri.

Langkah mengedukasi warga kota menjadi suatu hal yang sangat penting dewasa ini, karena mereka semakin mengetahui dan memahami, serta patuh tentang protokol kesehatan demi pencegahan penularan COVID-19.

Seperti diketahui, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Aceh, Rabu (29/7), menyebut, kasus konfirmasi di Aceh secara kumulatif 238 orang, di antaranya 132 orang dalam perawatan medis, 94 orang telah sembuh, dan 12 orang meninggal dunia.

"Pemerintah Kota Banda Aceh menargetkan di Agustus mendatang, kembali menjadi zona hijau. Tenaga kesehatan, lintas sektor, dan juga masyarakat harus bekerjasama dalam merealisasikan target tersebut" ungkapnya.

Selain itu, kata Lukman, pihaknya meminta tenaga kesehatan disamping menjaga agar warga kota tidak tertular COVID-19, tetapi juga harus memproteksi diri sendiri akibat semakin meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Banda Aceh.

Ia mengingatkan agar warga di gampong (desa) tetap memperkuat "Pageu Gampong" (Pagar Gampung) yang merupakan langkah untuk mengantisipasi masuknya virus corona ke wilayah desa via tamu atau orang dari luar kota.

Pihaknya juga menghimbau kepada penduduk setempat yang menyambut hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah untuk meningkatkan kewaspadaan diri dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan selama pelaksanaan ibadah salat Idul Adha dan kurban.

"Pageu Gampong merupakan tim yang terdiri dari unsur pemuda, aparatur dan segenap elemen gampong. Nantinya akan memastikan riwayat perjalanan tamu, dan mengecek kondisi kesehatan yang bersangkutan," jelas Lukman.
 

Pewarta: Muhammad Said

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020