Bagi pengguna transportasi darat diminta berhati-hati, sebab ada bongkahan batu besar yang jatuh dan menutupi setengah badan jalan kawasan Gunung Geurute Kabupaten Aceh Jaya pada Selasa.
Kapolsek Jaya Ipda Heydi saat dihubungi dari Calang, menjelaskan bongkahan batu yang menutupi setengah badan jalan di gunung Geurute tersebut tidak sampai menghalangi arus lalu lintas kendaraan dari dan ke Kota Banda Aceh.
Ia menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait ditingkat provinsi karena akan berbahaya bagi masyarakat pelintas ruas jalan barat selatan Aceh jika benda tersebut tidak segera disingkirkan.
"Sudah kita koordinasi dengan pihak provinsi dan mereka akan mengerahkan peralatan dan pekerja untuk memindahkan bongkahan batu tersebut,"kata Ipda Heydi.
Ipda Heydi juga menyampaikan kalau beberapa hari lalu juga ada tumpahan
minyak CPO di turunan puncak Geurute, namun sudah tertangani dan lalu lintas sudah normal kembali.
"Ada pesan berantai kalau ada tumpahan minyak di geurute, padahal itu juga sudah tertangani tidak ada lagi, namun pihak pengirim tidak melakukan klarifikasi pesan tersebut," kata Kapolsek.
Ia menambahkan kalau penyebab dari tumpahan CPO tersebut karena lintasan tersebut sering dilalui oleh mobil pembawa CPO.
"Kita berharap mobil pembawa CPO tersebut bertanggung jawab, dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu tangki agar tidak tumpah dan membahayakan orang lain," kata Kapolsek.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kapolsek Jaya Ipda Heydi saat dihubungi dari Calang, menjelaskan bongkahan batu yang menutupi setengah badan jalan di gunung Geurute tersebut tidak sampai menghalangi arus lalu lintas kendaraan dari dan ke Kota Banda Aceh.
Ia menambahkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait ditingkat provinsi karena akan berbahaya bagi masyarakat pelintas ruas jalan barat selatan Aceh jika benda tersebut tidak segera disingkirkan.
"Sudah kita koordinasi dengan pihak provinsi dan mereka akan mengerahkan peralatan dan pekerja untuk memindahkan bongkahan batu tersebut,"kata Ipda Heydi.
Ipda Heydi juga menyampaikan kalau beberapa hari lalu juga ada tumpahan
minyak CPO di turunan puncak Geurute, namun sudah tertangani dan lalu lintas sudah normal kembali.
"Ada pesan berantai kalau ada tumpahan minyak di geurute, padahal itu juga sudah tertangani tidak ada lagi, namun pihak pengirim tidak melakukan klarifikasi pesan tersebut," kata Kapolsek.
Ia menambahkan kalau penyebab dari tumpahan CPO tersebut karena lintasan tersebut sering dilalui oleh mobil pembawa CPO.
"Kita berharap mobil pembawa CPO tersebut bertanggung jawab, dengan melakukan pengecekan terlebih dahulu tangki agar tidak tumpah dan membahayakan orang lain," kata Kapolsek.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020