Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Aceh Nova Iriansyah menyatakan bahwa cara Pemerintah Aceh dalam menangani penularan COVID-19  yang saat ini angka positifnya semakin tinggi, yakni dengan memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan

"Kami memberikan contoh yang baik bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan, itulah cara Pemerintah Aceh dalam menangani penularan COVID-19  yang saat ini angka positifnya semakin tinggi," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Banda Aceh, Minggu (6/9) malam.

Gubenur Aceh menjelaskan bahwa hal itu disampaikannya saat bertemu saat bertemu di Rumah Dinas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan turut didampingi Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) Almuniza Kamal.

Ia menjelaskan contoh baik penerapan protokol kesehatan itu di antaranya seluruh aparatur sipil negara (ASN) di Aceh memakai pelindung wajah, selain masker.

"Dan itu menjadi contoh juga bagi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan beberapa hari yang lalu Pemerintah Aceh juga melepas rombongan ASN melakukan kampanye Gerakan Masker Aceh (GEMA) ke seluruh kabupaten/kota di Aceh atas perintah Presiden Joko Widodo.

Nova juga mengatakan Pemerintah Aceh telah menyiap dua kontainer laboratorium polymerase chain reaction (PCR) untuk pemeriksaan swab COVID-19 untuk RSU Zainal Abidin.

Satu alat PCR tersebur maksimal bisa memeriksa 750 sampel, atau dua alat sebanyak 1.500 sampel swab dalam sehari.

Sedangkian Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo juga mengatakan untuk menekan angka penularan COVID-19 yang diperlukan saat ini bukan hanya membagi-bagikan masker, tapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat.

"Sebenarnya, masker itu sudah cukup untuk saat ini. Sekarang tinggal kita mengajak mereka (masyarakat) untuk memakainya (masker)," katanya.



 

Pewarta: M Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020