Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Aceh, Safrida Yuliani menyatakan organisasi tersebut,  memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak usia dini dimana periode usia dini pada anak merupakan periode emas untuk pembentukan otak anak. 

“Keterlibatan DWP dalam menunjang program PAUD sangat penting dan sangat diharapkan oleh pemerintah,” kata Safrida Yuliani di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela mengukuhkan Ketua dan Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) masa Bakti 2019-2024 dari empat  Kabupaten dan Kota yang berlangsung secara daring.

Ada pun Ketua DWP yang dikukuhkan yaitu Ketua DWP Kota Sabang, Cut Asriani, Ketua DWP Kabupaten Gayo Lues, Nurmasidah, Ketua DWP Kabupaten Aceh Jaya, Syarifah Sri Rahayu dan Ketua DWP Kota Subulussalam, Samijawati.

Safrida Yuliani menjelaskan sudah selayaknya DWP menguatkan kembali prinsip serta mengambil peran strategis dalam pembangunan suatu daerah, mengingat DWP adalah salah satu organisasi masyarakat perempuan terbesar di Indonesia saat ini.

“DWP perlu menyelaraskan diri dengan tuntutan perubahan lingkungan, sehingga DWP mampu meningkatkan kapabilitas dan mampu menyesuaikannya dalam rangka mendukung pencapaian pembangunan di daerah,” katanya.


Ia mengatakan sebagai wadah perkumpulan para istri Aparatur Sipil Negara (ASN), DWP harus berperan aktif dalam mendukung seluruh program kerja pemerintah khususnya membantu menyejahterakan anggota, keluarga, masyarakat sekaligus meningkatkan peran perempuan dalam bidang pendidikan, ekonomi, sosial, budaya, dan politik.

“Pemerintah Aceh saat ini sedang mengejar capaian program pembangunan untuk mewujudkan ‘Aceh Hebat’ yang sejahtera, maka sudah menjadi tanggung jawab kita bersama untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkannya,” kata Safrida.

Ia mengatakan DWP juga  berkomitmen membantu pemerintah dalam upaya memberantas COVID-19 di Aceh dengan ikut serta mengkampanyekan penggunaan masker dan penerapan protokol kesehatan di lingkungan perkantoran. 

Salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan TP PKK Aceh untuk menyukseskan penerapan tatanan normal baru di seluruh Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).

“Saya berharap DWP Kabupaten/ Kota bisa bekerjasama dengan Penasehat DWP atau Istri Bupati/ Wali kota selaku Ketua TP PKK untuk meneruskan kegiatan serupa di daerahnya masing-masing. Paling kurang DWP dapat menerapkan protokol kesehatan di lingkungan keluarganya selanjutnya dapat dicontohkan oleh lingkungan sekitar,” katanya.

Ia mengatakan dengan terlibatnya DWP akan memberi energi positif dalam mengedukasi masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020