Sebanyak 3.506 mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry mengikuti  Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) tahun akademik 2020/2021 dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan kampus.

“PBAK ini dirangcang dengan mempertimbangkan situasi pandemi COVID-19 yang belum reda termasuk penerapan protokol
Kesehatan secara ketat kepada panitia dan perwakilan peserta yang hadir,” kata Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Warul Walidin di sela-sela PBAK 2020 di Darussalam, Banda Aceh, Selasa.

Ia menjelaskan PBAK yang berlangsung dari 29 September sampai dengan 3 Oktober 2020 dilakukan dengan sistem teknologi informasi, yaitu dengan sistem dalam jaringan yang diberi nama PBAK Sidar (sistem daring).

Ia mengatakan dalam kegiatan tersebut hanya diikuti beberapa peserta yang hadir ke kampus, sementara peserta lainnya menyaksikan dan mengikuti secara daring melalui aplikasi yang disiapkan panitia dan youtube.

“Ini adalah sebuah pengalaman baru bagi UIN Ar-Raniry dan kedepan akan dibuat panduan baru dalam hal PBAK secara daring, dengan sistem ini mahasiswa dilatih untuk penggunaan IT secara baik,” katanya.

Warul Walidin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada para narasumber yang telah menyampaikan materi kepada mahasiswa baru UIN Ar-Raniry, antara lain disampaikan oleh Pandam Iskandar Muda, Kapolda Aceh, Kakanwil Kementerian Agama provinsi Aceh, serta para pemateri lainnya baik eksternal maupun internal kampus.

Wakil Rektor bidang Kerja Sama dan Kemahasiswaan, Dr. Saifullah Idris mengatakan kegiatan PBAK berlangsung selama lima hari.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020