Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh melalui Baitul Mal merekrut pemuda/pemudi dari kalangan keluarga kurang mampu dan dibekali dengan skill atau ketrampilan melalui pelatihan di Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) setempat.
"Pemko tidak sekedar memberikan pelatihan skill, tapi lebih dari itu juga memberikan bantuan alat kerja lewat senif zakat miskin produktif. Jadi setelah punya skill, anak-anak muda ini juga siap bekerja karena sudah punya 'toolkit'," terang Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat.
Ia mengatakan, Baitul Mal Kota Banda Aceh telah merekrut total 30 pemuda berasal dari gampong-gampong (desa-desa) di sembilan kecamatan menjalani pelatihan skill selama 1,5 bulan, seperti merangkai jaringan listrik, montir sepeda motor hingga menjahit.
Usai mengenyam pelatihan itu, lanjut dia, mereka kemudian diberikan bantuan toolkit atau peralatan kerja sesuai bidang yang digeluti, dan diserahkan langsung oleh dirinya sebagai wali kota.
"Saya berharap toolkit ini, bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin," tuturnya.
Wali kota mengaku, saat ini mendapatkan pekerjaan memang sedang sulit. Ia menyebut, adanya bantuan peralatan kerja dan pelatihan kerja oleh Pemko Banda Aceh, maka akan membuka peluang bagi pemuda untuk menciptakan kreativitas dan lapangan kerja baru.
Seperti diketahui, Pemko Banda Aceh memberikan zakat senif miskin produktif berupa peralatan kerja dan ketrampilan pemuda/pemudi dengan kriteria tertentu, seperti keluarga miskin, pengangguran, dan putus sekolah di pendopo wali kota Banda Aceh, Kamis (8/10).
"Kita berharap zakat ini bisa menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Banda Aceh," ucap Aminullah.
Muhammad Molaya (21), penerima zakat senif miskin produktif usai mendapatkan bantuan tersebut menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Pemko dan Baitul Mal Kota Banda Aceh.
Pria asal dari Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata ini mengaku sangat terbantu dengan bantuan zakat yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
"Alhamdulillah, saya merasa sangat terbantu. Insya Allah, peralatan kerja ini akan saya gunakan dengan sebaik mungkin. Semoga dengan bantuan ini, saya bisa mendapatkan penghasilan demi membantu ekonomi keluarga," ucapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Pemko tidak sekedar memberikan pelatihan skill, tapi lebih dari itu juga memberikan bantuan alat kerja lewat senif zakat miskin produktif. Jadi setelah punya skill, anak-anak muda ini juga siap bekerja karena sudah punya 'toolkit'," terang Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman di Banda Aceh, Jumat.
Ia mengatakan, Baitul Mal Kota Banda Aceh telah merekrut total 30 pemuda berasal dari gampong-gampong (desa-desa) di sembilan kecamatan menjalani pelatihan skill selama 1,5 bulan, seperti merangkai jaringan listrik, montir sepeda motor hingga menjahit.
Usai mengenyam pelatihan itu, lanjut dia, mereka kemudian diberikan bantuan toolkit atau peralatan kerja sesuai bidang yang digeluti, dan diserahkan langsung oleh dirinya sebagai wali kota.
"Saya berharap toolkit ini, bisa dimanfaatkan dengan semaksimal mungkin," tuturnya.
Wali kota mengaku, saat ini mendapatkan pekerjaan memang sedang sulit. Ia menyebut, adanya bantuan peralatan kerja dan pelatihan kerja oleh Pemko Banda Aceh, maka akan membuka peluang bagi pemuda untuk menciptakan kreativitas dan lapangan kerja baru.
Seperti diketahui, Pemko Banda Aceh memberikan zakat senif miskin produktif berupa peralatan kerja dan ketrampilan pemuda/pemudi dengan kriteria tertentu, seperti keluarga miskin, pengangguran, dan putus sekolah di pendopo wali kota Banda Aceh, Kamis (8/10).
"Kita berharap zakat ini bisa menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Kota Banda Aceh," ucap Aminullah.
Muhammad Molaya (21), penerima zakat senif miskin produktif usai mendapatkan bantuan tersebut menyampaikan rasa syukur dan terimakasih kepada Pemko dan Baitul Mal Kota Banda Aceh.
Pria asal dari Gampong Sukadamai, Kecamatan Lueng Bata ini mengaku sangat terbantu dengan bantuan zakat yang diserahkan langsung oleh Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman.
"Alhamdulillah, saya merasa sangat terbantu. Insya Allah, peralatan kerja ini akan saya gunakan dengan sebaik mungkin. Semoga dengan bantuan ini, saya bisa mendapatkan penghasilan demi membantu ekonomi keluarga," ucapnya.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020