Banda Aceh (ANTARA) - Baitul Mal Aceh (BMA) direncanakan akan bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Republik Indonesia untuk pelatihan sumber daya manusia terkait kebencanaan.
“Baznas bertanggung jawab terhadap pemberdayaan sumber daya manusia di BMA. Baznas akan berbagi ilmu dan pengalaman Baznas dalam penanggulangan bencana selama ini,” kata Anggota BMA, Dr A Rani Usman dihubungi di Banda Aceh, Jumat.
Di sela-sela berkunjung ke kantor Baznas RI di Jakarta, ia menjelaskan kehadiran pimpinan BMA di Baznas Pusat tersebut untuk menjadi mitra membina sumber daya manusia di Baznas maupun di BMA.
“Pelatihan ini meliputi pemulihan (recovery), prabencana dan cara evakuasi,” katanya.
Ia mengatakan dalam kunjungan tersebut pihaknya diterima Irham Syarhuddin selaku Manajer Pengurangan Risiko Bencana BAZNAS Tanggap Bencana, di mana pelatihan itu akan dilakukan setelah rapat koordinasi BAZNAS di Jakarta nantinya.
Ia menambahkan, Baznas dan BMA mencari solusi guna jalannya program tersebut, di mana tahun ini Baznas memprogramkan rehab rumah kaum duafa di seluruh provinsi.
Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh, Rahmad Raden menyambut baik kerja sama tersebut, karena Aceh termasuk salah satu daerah rawan bencana sehingga membutuhkan relawan atau SDM yang sigap jika bencana.
“Selama ini kita juga sudah ada tim BaGAH yang merespons cepat setiap terjadi bencana alam, dengan adanya pelatihan ini mereka akan semakin sigap,” kata Rahmad.
Kepala Bagian Pemberdayaan Baitul Mal Aceh, Abdussalam menyebutkan kegiatan Baitul Mal Tanggap Bencana (BTB) didanai oleh BAZNAS RI untuk 50 orang peserta dari Seluruh Aceh.
“Setiap kabupaten/kota nantinya akan mengirim dua orang peserta sebagai koordinator dan wakil koordinator atau sekretaris. Kegiatan ini rencana akan dilakukan pada Agustus 2022,” katanya.