Banda Aceh (ANTARA) - Sebanyak 207 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bener Meriah mendapat bantu modal usaha dari badan pengelola zakat, infaq, sedekah dan wakaf atau Baitul Mal setempat dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
“Tujuan dari pemberian modal usaha ini adalah mendorong pertumbuhan usaha kecil dan menengah di Bener Meriah. Mereka yang menerima manfaat merupakan para pedagang kecil dan pelaku industri rumahan,” kata Kepala Baitul Mal Kabupaten Bener Meriah Usman Yacub di Redelong, Rabu.
Ia menjelaskan sebanyak 207 pelaku UMKM di daerah itu telah lolos seleksi dan verifikasi sebagai calon penerima bantuan modal usaha dari Baitul Mal Aceh.
Usman menyebutkan Baitul Mal Aceh menyiapkan bantuan modal usaha senilai Rp1,5 miliar untuk 207 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Bener Meriah.
Ia mengatakan dana yang disalurkan kepada penerima manfaat di Kabupaten Bener Meriah tersebut merupakan program bantuan bersumber dari dana infaq yang dikelola Baitul Mal Aceh.
Pihaknya berharap para pelaku UMKM tersebut dapat memanfaatkan semaksimal mungkin modal tersebut agar usaha yang dijalankan terus tumbuh dan berkembang sehingga para penerima manfaat menjadi muzaki nantinya.
Ia juga meyakini dengan penyaluran infaq lewat sector produktif tersebut akan membantu meningkatkan pendapatan masyarakat yang nantinya berdampak pada tingkat kesejahteraan keluarga dan penerima manfaat khususnya.