Masjid Agung Baitul A’la Kabupaten Nagan Raya, Aceh kini mulai dikunjungi oleh wisatawan lokal dan legislator dari sejumlah daerah di Aceh, untuk melihat kemegahan bangunan masjid yang dilapisi batu alam jenis Giok.

“Meski pengerjaan pemasangan batu giok di masjid agung masih dikerjakan, namun kunjungan masyarakat lokal dan wisatawan sudah mulai berdatangan, ini sangat menggembirakan,” kata Kepala Dinas Perkim Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Tamarlan, Jumat di Suka Makmue.

Menurutnya, masjid yang dibangun oleh pemerintah daerah tersebut nantinya diharapkan menjadi salah satu ikon wisata islami di Aceh, karena sebagian besar banguna masjid tersebut dilapisi batu giok.
 
Pekerja memasang batu giok di lantai Msjid Agung Baitul A'la Nagan Raya, Aceh. Hingga Jumat (16/10/2020) masjid yang saat ini sedang dalam tahap pemasangan lantai dari batu alam jenis Giok Aceh tersebut sering dikunjungi wisatawan lokal di Aceh. (ANTARA/HO)


Diantaranya seperti di bagian dinding masjid, serta di bagian lantai masjid, katanya menuturkan.

Pihaknya menargetkan pemasangan batu alam giok di bagian lantai pada tahun ini diharapkan tuntas dengan luas mencapai 800 meter persegi untuk bagian lantai.

Sedangkan untuk pemasangan batu giok di bagian dinding masjid, kata dia, diperkirakan tuntas sekitar 124 meter persegi.
 
Pekerja membelah dan mengolah batu giok untuk bahan baku pembangunan masjid Agung Baitul A'la di Nagan Raya, Aceh, Selasa (21/7/2020). Masjid Agung Baitul A'la membutuhkan sekitar 7.000 meter persegi batu giok untuk lantai dan dinding. (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/foc)


Tamarlan menambahkan, Pemkab Nagan Raya saat ini terus berupaya menyelesaikan pembangunan masjid agung tersebut dengan target penyelesaian diharapkan pada tahun 2022 mendatang.

Untuk bisa menyelesaikan semua proses pemasangan batu alam giok dan pembangunan dua unit menara masjid, pihaknya juga sudah mengusulkan anggaran sebesar Rp35 miliar pada tahun 2021 mendatang.

Namun, anggaran sebesar ini rencananya akan diakomodir di dalam Anggaran Pendapatan Belanja Aceh (APBA) Tahun 2021, katanya menuturkan.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020