Pemerintah Kota Sabang mengapresiasi 
program Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Al-Aziziyah Sabang tahun 2020 yang membebaskan biaya SPP bagi mahasiswa yatim piatu di kota setempat, dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Sabang.

Hal itu disampaikan wali kota Sabang Nazaruddin, Jumat, yang diwakili langsung oleh Asisten II Setda Kota Sabang Kamaruddin.

"Pemko Sabang sangat mengapresiasi program dari STIS Al-Aziziyah yang membebaskan biaya SPP bagi mahasiswa yatim piatu dan memberikan keringanan SPP sampai 60 persen untuk mahasiswa yang kurang mampu secara ekonomi di Sabang," katanya di Kota Sabang.

Sementara itu, Ketua STIS Al-Aziziyah Kota Sabang Tgk Imran menjelaskan STIS Al-Aziziyah Sabang merupakan sekolah tinggi agama Islam pertama yang didirikan, yang telah memperoleh izin operasional dari Dirjen Pendis Kementerian Agama RI di Sabang.

“Keberadaan STIS Al-Aziziyah Kota Sabang merupakan jawaban atas kebutuhan dan harapan masyarakat Kota Sabang yang telah lama menginginkan adanya perguruan tinggi Islam di daerah ini," ujarnya.

Menurutnya, STIS Al-Aziziyah Sabang terdiri dari dua program studi yakni program studi Hukum Keluarga Islam dan Hukum Ekonomi Syariah.

Kata dia, kampus itu juga memiliki enam orang dosen yang sudah tersertifikasi dan mendapat tunjangan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI.

Sementara, 12 orang dosen sudah memperoleh Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dan mendapat kepercayaan mengelola beasiswa Bidikmisi tahun 2017 dan 2018.

"Selain itu ada dua orang dosen yang mendapat dana hibah penelitian dari Diktis Kemenag RI setelah berhasil mengikuti berbagai tahap seleksi proposal yang diikuti oleh seluruh dosen perguruan tinggi keagamaan islam se Indonesia dan dalam waktu dekat ini juga akan melaksanakan wisuda angkatan pertama," ujarnya.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020