Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) melakukan evaluasi pelayanan publik di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Aceh Tengah, Senin.
Kepala Disdukcapil Aceh Tengah Mustafa Kamal mengatakan tim kementerian tersebut melakukan evaluasi pada sejumlah perubahan pelayanan publik di dinas setempat karena memang ada beberapa perubahan yang dilakukan pada tahun ini.
"Kita sudah lakukan pembenahan ruang tunggu yang lebih nyaman bagi masyarakat dan penambahan fasilitas," kata Mustafa Kamal di kantor dinas setempat.
"Luas ruang tunggu kita tambah. Juga ada penambahan fasilitas seperti ruang laktasi, area bermain anak, meja gantung untuk pengisian formulir, pemisahan antara front office dan back office, dan juga terdapat pojok baca untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sembari menunggu antrian," sebutnya.
Mustafa menyampaikan ada juga perubahan yang dilakukan pada layanan prioritas untuk Disabilitas, Lansia, dan Ibu Hamil, yang juga tak luput dari perhatian tim evaluasi.
Menurutnya tim melihat seluruhnya, mulai dari penyediaan kursi roda, tempat duduk khusus, jalur prioritas, dan loket khusus untuk layanan cepat dan utama.
"Kita juga menambah satu ruangan khusus dinamakan 'Rindu' (Ruang Informasi dan Pengaduan), sehingga semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan mengadukan masalah yang dihadapi," ujarnya.
Selain itu kata Mustafa Kamal pihaknya juga telah menyediakan layanan aplikasi pendaftaran online, konsultasi melalui email, telepon, SMS, WhatsApp, dan layanan media sosial seperti Facebook dan Instagram, untuk lebih memudahkan masyarakat.
"Aplikasi pendaftaran online DukcapilKita dapat diakses melalui Playstore dan Website disdukcapil.acehtengahkab.go.id," sebut Mustafa.
Dia menuturkan bahwa evaluasi yang dilakukan oleh Tim Kemenpan RB telah berlangsung sejak 20 Oktober 2020.
Sementara hasil dari evaluasi tersebut kata Mustafa akan diumumkan pada akhir tahun ini.
Menurutnya pada tahun lalu Disdukcapil Aceh Tengah berhasil mendapat predikat sebagai role model penyelenggaraan pelayanan publik kategori Baik.
"Tentu saja untuk tahun ini kita harapkan hasil evaluasi yang lebih baik dari tahun lalu," ucap Mustafa Kamal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Kepala Disdukcapil Aceh Tengah Mustafa Kamal mengatakan tim kementerian tersebut melakukan evaluasi pada sejumlah perubahan pelayanan publik di dinas setempat karena memang ada beberapa perubahan yang dilakukan pada tahun ini.
"Kita sudah lakukan pembenahan ruang tunggu yang lebih nyaman bagi masyarakat dan penambahan fasilitas," kata Mustafa Kamal di kantor dinas setempat.
"Luas ruang tunggu kita tambah. Juga ada penambahan fasilitas seperti ruang laktasi, area bermain anak, meja gantung untuk pengisian formulir, pemisahan antara front office dan back office, dan juga terdapat pojok baca untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sembari menunggu antrian," sebutnya.
Mustafa menyampaikan ada juga perubahan yang dilakukan pada layanan prioritas untuk Disabilitas, Lansia, dan Ibu Hamil, yang juga tak luput dari perhatian tim evaluasi.
Menurutnya tim melihat seluruhnya, mulai dari penyediaan kursi roda, tempat duduk khusus, jalur prioritas, dan loket khusus untuk layanan cepat dan utama.
"Kita juga menambah satu ruangan khusus dinamakan 'Rindu' (Ruang Informasi dan Pengaduan), sehingga semakin memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan mengadukan masalah yang dihadapi," ujarnya.
Selain itu kata Mustafa Kamal pihaknya juga telah menyediakan layanan aplikasi pendaftaran online, konsultasi melalui email, telepon, SMS, WhatsApp, dan layanan media sosial seperti Facebook dan Instagram, untuk lebih memudahkan masyarakat.
"Aplikasi pendaftaran online DukcapilKita dapat diakses melalui Playstore dan Website disdukcapil.acehtengahkab.go.id," sebut Mustafa.
Dia menuturkan bahwa evaluasi yang dilakukan oleh Tim Kemenpan RB telah berlangsung sejak 20 Oktober 2020.
Sementara hasil dari evaluasi tersebut kata Mustafa akan diumumkan pada akhir tahun ini.
Menurutnya pada tahun lalu Disdukcapil Aceh Tengah berhasil mendapat predikat sebagai role model penyelenggaraan pelayanan publik kategori Baik.
"Tentu saja untuk tahun ini kita harapkan hasil evaluasi yang lebih baik dari tahun lalu," ucap Mustafa Kamal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020