Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Aceh menyatakan tren kasus warga positif infeksi virus corona di provinsi itu semakin menurun dalam tiga pekan terakhir.
"Alhamdulillah, berdasarkan data-data epidemiologis yang dilaporkan dari berbagai daerah di Aceh menunjukkan hal itu, tren kasus konfirmasi kian berkurang," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.
Baca juga: Tim Kemenpan RB evaluasi layanan publik di Disdukcapil Aceh Tengah
Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan laporan terakhir per hari ini kasus konfirmasi baru sebanyak 31 orang, empat orang sembuh, dan nihil kasus meninggal dunia.
Puluhan kasus baru itu meliputi warga Aceh Tengah 12 orang, warga Aceh Jaya dan Bireuen masing-masing lima orang, warga Pidie dan Lhokseumawe tiga, serta satu orang tersebar di Nagan Raya, Banda Aceh, dan warga dari luar daerah Aceh.
Baca juga: Legislator minta Pemkab Aceh Besar gali potensi PAD
Sementara itu, kasus warga yang sembuh dari infeksi virus corona sebanyak empat orang, dan semuanya warga asal Kota Sabang.
"Kasus harian memang berfluktuasi setiap hari di berbagai daerah dan negara, namun tidak ada korban meninggal akibat COVID-19 dalam dua hari terakhir sangat kita syukuri," katanya.
Baca juga: BKSDA: Kondisi harimau terkena jerat di Gayo Lues mulai membaik
SAG menjelaskan pada periode 12-18 Oktober 2020 jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 mencapai 784 orang, yang sembuh 839 orang, dan kasus meninggal dunia 24 orang.
Selanjutnya, dalam periode 19-25 Oktober 2020 jumlah kasus konfirmasi positif baru turun menjadi 661 orang, penderita yang sembuh mencapai 943 orang, serta meninggal dunia turun menjadi 19 orang.
Sedangkan selama periode 26 Oktober hingga 1 November 2020 total kasus konfirmasi baru turun lagi menjadi 214 orang, pasien yang sembuh 430 orang, dan jumlah yang meninggal dunia sama dengan minggu sebelumnya yakni 19 orang, katanya.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh mencapai 7.457 orang, yang diantaranya 1.531 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, warga sembuh 5.654 orang, dan 272 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Alhamdulillah, berdasarkan data-data epidemiologis yang dilaporkan dari berbagai daerah di Aceh menunjukkan hal itu, tren kasus konfirmasi kian berkurang," kata Juru Bicara COVID-19 Aceh Saifullah Abdulgani di Banda Aceh, Senin.
Baca juga: Tim Kemenpan RB evaluasi layanan publik di Disdukcapil Aceh Tengah
Jubir yang akrab disapa SAG itu menjelaskan laporan terakhir per hari ini kasus konfirmasi baru sebanyak 31 orang, empat orang sembuh, dan nihil kasus meninggal dunia.
Puluhan kasus baru itu meliputi warga Aceh Tengah 12 orang, warga Aceh Jaya dan Bireuen masing-masing lima orang, warga Pidie dan Lhokseumawe tiga, serta satu orang tersebar di Nagan Raya, Banda Aceh, dan warga dari luar daerah Aceh.
Baca juga: Legislator minta Pemkab Aceh Besar gali potensi PAD
Sementara itu, kasus warga yang sembuh dari infeksi virus corona sebanyak empat orang, dan semuanya warga asal Kota Sabang.
"Kasus harian memang berfluktuasi setiap hari di berbagai daerah dan negara, namun tidak ada korban meninggal akibat COVID-19 dalam dua hari terakhir sangat kita syukuri," katanya.
Baca juga: BKSDA: Kondisi harimau terkena jerat di Gayo Lues mulai membaik
SAG menjelaskan pada periode 12-18 Oktober 2020 jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 mencapai 784 orang, yang sembuh 839 orang, dan kasus meninggal dunia 24 orang.
Selanjutnya, dalam periode 19-25 Oktober 2020 jumlah kasus konfirmasi positif baru turun menjadi 661 orang, penderita yang sembuh mencapai 943 orang, serta meninggal dunia turun menjadi 19 orang.
Sedangkan selama periode 26 Oktober hingga 1 November 2020 total kasus konfirmasi baru turun lagi menjadi 214 orang, pasien yang sembuh 430 orang, dan jumlah yang meninggal dunia sama dengan minggu sebelumnya yakni 19 orang, katanya.
Secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh mencapai 7.457 orang, yang diantaranya 1.531 orang masih dirawat di rumah sakit rujukan atau isolasi mandiri, warga sembuh 5.654 orang, dan 272 orang meninggal dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020