Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi resmi membuka penyelenggaraan November Kopi Gayo di Taman Budaya Arboretum Bener Meriah, Rabu.
Dalam sambutannya Sarkawi sangat mengapresiasi penyelenggaran even tersebut dalam rangka menyambut panen raya kopi Gayo di sepanjang akhir tahun 2020 ini.
"Gayo, kopi, dan budaya, adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisah, kita memang hidup dengan itu. Gayo hidup dengan kopi, Gayo hidup dengan budaya. Itu yang kemudian menjadi satu kesatuan ruh spiritnya orang Gayo. Ini yang harus dirawat dan dijaga dengan baik," tutur Sarkawi.
Pelaksanaan November Kopi Gayo ini turut dimeriahkan dengan pentas seni, tari, dan pembacaan puisi oleh para penyair tanah air, sepertinya diantaranya adalah penyair nasional Fikar W Eda.
Kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah Irmansyah dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut adalah bentuk perayaan atau pesta rakyat dalam menyambut panen raya kopi Gayo.
Selain itu kata dia juga ditujukan untuk menjadi ikon daya tarik wisata di Kabupaten Bener Meriah.
"Dan salah satu bentuk promosi kopi Gayo sebagai warisan leluhur kepada dunia dan bertujuan melestarikan tradisi yang ada di Dataran Tinggi Gayo," kata Irmansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Dalam sambutannya Sarkawi sangat mengapresiasi penyelenggaran even tersebut dalam rangka menyambut panen raya kopi Gayo di sepanjang akhir tahun 2020 ini.
"Gayo, kopi, dan budaya, adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisah, kita memang hidup dengan itu. Gayo hidup dengan kopi, Gayo hidup dengan budaya. Itu yang kemudian menjadi satu kesatuan ruh spiritnya orang Gayo. Ini yang harus dirawat dan dijaga dengan baik," tutur Sarkawi.
Pelaksanaan November Kopi Gayo ini turut dimeriahkan dengan pentas seni, tari, dan pembacaan puisi oleh para penyair tanah air, sepertinya diantaranya adalah penyair nasional Fikar W Eda.
Kepada Dinas Pariwisata Kabupaten Bener Meriah Irmansyah dalam laporannya menyampaikan kegiatan tersebut adalah bentuk perayaan atau pesta rakyat dalam menyambut panen raya kopi Gayo.
Selain itu kata dia juga ditujukan untuk menjadi ikon daya tarik wisata di Kabupaten Bener Meriah.
"Dan salah satu bentuk promosi kopi Gayo sebagai warisan leluhur kepada dunia dan bertujuan melestarikan tradisi yang ada di Dataran Tinggi Gayo," kata Irmansyah.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020