Bireuen, 9/10 (Antaraaceh) - Sedikitnya 300 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry Banda Aceh terdiri dari 140 laki-laki dan 160 perempuan melaksanakan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) di tiga kecamatan di Kabupaten Bireuen.
Para mahasiswa yang akan melakukan pengabdian di Kecamatan Samalanga, Simpang Mamplam dan Jeunieb itu diserahterimakan dari Rektor UIN Ar Raniry kepada Bupati Bireuen H Ruslan M Daud di Kantor Pusat Pemkab Bireuen, Cot Gapu, Kamis petang.
Rektor UIN Ar Raniry, Farid Wajdi berpesan kepada mahasiswa untuk dapat menyesuaikan diri dengan masyarakat lokasi KPM, selain dapat menjadi penengah jika di desa ada masalah yang harus diselesaikan.
”Kehadiran mahasiswa di desa jangan malah menjadi penambah masalah yang telah ada, tetapi mampu memberikan pengertian dan pemahaman kepada masyarakat untuk mencari solusi atas masalah yang ada,” katanya.
Dia mengajak para mahasiswanya untuk melakukan hal-hal positif dalam membangun desa lokasi pengabdian. Selain itu menghindari hal yang kurang baik yang dapat memalukan universitas.
Bupati Bireuen, H Ruslan M Daud turut mengajak mahasiswa peserta KPM untuk melakukan tanggungjawabnya selama pengabdian untuk mendorong masyarakat dalam membangun desa, selain menghindari prilaku yang berlawanan dengan aturan hukum.
”Mahasiswa kami harapkan jangan terlibat dengan hal politik, juga menghormati adat istiadat dan aturan Syariat Islam yang berlaku di mana bumi kita pijak, semoga kehadiran mahasiswa dapat memberi pengaruh positif di kalangan masyarakat,” ucap Ruslan.

Pewarta:

Editor : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2014