Banda Aceh (ANTARA) - Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang menyatakan sangat mendukung Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry membuka Fakultas Kedokteran di perguruan tinggi tersebut.
“Jika UIN Ar-Raniry mengafirmasi santri untuk menjadi dokter, kami di Komisi VIII siap mengawal penuh rencana pembukaan Fakultas Kedokteran ini,” kata Marwan di Darussalam, Banda Aceh, Jumat.
Di sela-sela memberikan kuliah umum di Ruang Sidang Rektor UIN Ar-Raniry, ia menjelaskan pembukaan Fakultas Kedokteran di UIN Ar-Raniry sejalan dengan visi besar pendidikan Islam untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.
“Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) memiliki peran penting sebagai pusat pengembangan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” katanya.
Menurut dia dengan Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Pesantren yang disahkan pada 2019 adalah bukti komitmen DPR mendukung pendidikan pesantren dan PTKIN.
“Santri harus bisa meraih akses pendidikan tinggi yang lebih luas, termasuk di bidang kedokteran,” katanya.
Rektor UIN Ar-Raniry Banda Aceh Prof Mujiburrahman menyambut baik terhadap dukungan tersebut dan mengapresiasi perhatian Komisi VIII terhadap pengembangan pendidikan tinggi Islam.
“Kami telah mengusulkan pembukaan Fakultas Kedokteran tahun ini sebagai bagian dari jihad akademik kami untuk meningkatkan kontribusi kampus dalam melayani masyarakat Aceh,” kata Mujiburrahman.
Dalam kesempatan tersebut, Mujib juga memaparkan sejumlah pencapaian UIN Ar-Raniry, seperti keberhasilan meraih akreditasi unggul dari BAN-PT dengan nilai tertinggi di antara Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.
“Kami berharap Komisi VIII dapat memberikan dukungan penuh, tidak hanya untuk Fakultas Kedokteran, tetapi juga untuk peremajaan infrastruktur kampus demi kemajuan UIN Ar-Raniry menuju World Class University,” katanya.
Baca juga: Bahasa Aceh dan Gayo diakui WBTB, Akademisi USK dorong pemprov buat regulasi khusus