Wakil Wali Kota Banda Aceh Zainal Arifin menginstruksikan seluruh satuan kerja perangkat kota (SKPK) mempercepat realisasi anggaran pendapatan belanja kota (APBK) 2020.
Hal itu disampaikannya dalam rapat percepatan penyerapan anggaran di ruang rapat Wakil Wali Kota, Balai Kota Banda Aceh, Senin (23/11).
"Saya minta kepada seluruh dinas harus secepatnya merealisasi APBK 2020 mengingat masa anggaran hanya tinggal satu bulan lebih lagi," kata Zainal Arifin.
Pria yang akrab di sapa Chek Zainal itu mengatakan, berdasarkan Monitoring tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (TEPRA), sampai dengan Minggu (22/11), tercatat ada lima SKPK penyerapan anggarannya masih rendah atau masuk dalam rapor merah.
“Dinas yang masih rendah yaitu, Sekretariat MPD, Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota, Dinas Kesehatan Kota, dan Sekretariat Baitul Mal,” ujarnya.
Karena itu, Chek Zainal mengimbau kepada para SKPK untuk terus bekerja, mengingat waktu yang sudah sangat terbatas.
“Harus bekerja lebih giat dan cepat, jika perlu bekerjalah salama 24 jam,” katanya.
Chek Zainal berharap, realisasi anggaran harus bisa mencapai 100 persen dan program kerja yang sudah direncanakan bisa terselesaikan tepat waktu, dan program dapat selesai tepat waktu.
Selain itu, Zainal mengingatkan kepada para SKPK agar menyampaikan semua permasalahan terkait percepatan realisasi anggaran, sehingga masalah yang ada bisa diselesaikan bersama.
“Jika ada kendala mohon disampaikan, jangan sampai terbengkalai. Jangan sampai nanti ada temuan dan menjadi bahan pemeriksaan oleh pihak kejaksaan,” demikian ujar Chek Zainal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
Hal itu disampaikannya dalam rapat percepatan penyerapan anggaran di ruang rapat Wakil Wali Kota, Balai Kota Banda Aceh, Senin (23/11).
"Saya minta kepada seluruh dinas harus secepatnya merealisasi APBK 2020 mengingat masa anggaran hanya tinggal satu bulan lebih lagi," kata Zainal Arifin.
Pria yang akrab di sapa Chek Zainal itu mengatakan, berdasarkan Monitoring tim evaluasi dan pengawasan realisasi anggaran (TEPRA), sampai dengan Minggu (22/11), tercatat ada lima SKPK penyerapan anggarannya masih rendah atau masuk dalam rapor merah.
“Dinas yang masih rendah yaitu, Sekretariat MPD, Dinas Pangan Pertanian Kelautan dan Perikanan Kota, Dinas Kesehatan Kota, dan Sekretariat Baitul Mal,” ujarnya.
Karena itu, Chek Zainal mengimbau kepada para SKPK untuk terus bekerja, mengingat waktu yang sudah sangat terbatas.
“Harus bekerja lebih giat dan cepat, jika perlu bekerjalah salama 24 jam,” katanya.
Chek Zainal berharap, realisasi anggaran harus bisa mencapai 100 persen dan program kerja yang sudah direncanakan bisa terselesaikan tepat waktu, dan program dapat selesai tepat waktu.
Selain itu, Zainal mengingatkan kepada para SKPK agar menyampaikan semua permasalahan terkait percepatan realisasi anggaran, sehingga masalah yang ada bisa diselesaikan bersama.
“Jika ada kendala mohon disampaikan, jangan sampai terbengkalai. Jangan sampai nanti ada temuan dan menjadi bahan pemeriksaan oleh pihak kejaksaan,” demikian ujar Chek Zainal.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020