Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh meminta pemerintah setempat segera melakukan persiapan belajar tatap muka pada lingkup institusi pendidikan di kota Banda Aceh.
"Targetnya pada awal 2021 para siswa sudah bisa belajar secara tatap muka, karenanya kita minta dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Banda Aceh perlu mempersiapkannya mulai sekarang," kata Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Selasa.
Farid mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima sejak beberapa hari ini sudah terjadi penurunan kasus COVID-19 yang signifikan di Banda Aceh.
Dimana, kata Farid, jumlah orang yang terkonfirmasi positif sangat sedikit, sementara jumlah pasien yang sembuh meningkat dan tidak ada pasien yang meninggal dunia.
"Maka untuk itu awal Desember Banda Aceh diharapkan bisa masuk ke zona kuning dan pada akhir Desember sudah masuk ke zona hijau, sehingga belajar tata muka bisa kembali dilaksanakan," ujarnya.
Farid menyampaikan, proses belajar sekolah secara daring (online) selama sembilan bulan ini terhitung sejak 16 Maret 2020 akibat pandemi COVID-19, banyak orang tua, kepala sekolah, guru serta siswa yang mengeluhkan kendala proses belajar daring selama ini.
Menurut politikus PKS ini, persiapan itu juga menyangkut dengan bagaimana sekolah menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti menjaga kebersihan, menyediakan wastafel portabel, memastikan murid memakai masker serta menjaga jarak dalam kegiatan belajar mengajar.
Persiapan belajar tatap muka itu, kata Farid, harus dimulai dengan melakukan sosialisasi secara masif kepada siswa, guru, serta para orang tua. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi, simulasi sebagai tanda kesiapan pihak sekolah melakukan belajar secara tatap muka di masa pandemi COVID-19.
"Yang perlu dipastikan yakni kesiapan dari siswa-siswinya, guru, orang tua dan warga sekolah agar tetap menjaga protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak (3M) saat proses belajar mengajar," demikian kata Farid.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020
"Targetnya pada awal 2021 para siswa sudah bisa belajar secara tatap muka, karenanya kita minta dinas pendidikan dan kebudayaan (Disdikbud) Banda Aceh perlu mempersiapkannya mulai sekarang," kata Ketua DPRK Banda Aceh Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Selasa.
Farid mengatakan, berdasarkan informasi yang diterima sejak beberapa hari ini sudah terjadi penurunan kasus COVID-19 yang signifikan di Banda Aceh.
Dimana, kata Farid, jumlah orang yang terkonfirmasi positif sangat sedikit, sementara jumlah pasien yang sembuh meningkat dan tidak ada pasien yang meninggal dunia.
"Maka untuk itu awal Desember Banda Aceh diharapkan bisa masuk ke zona kuning dan pada akhir Desember sudah masuk ke zona hijau, sehingga belajar tata muka bisa kembali dilaksanakan," ujarnya.
Farid menyampaikan, proses belajar sekolah secara daring (online) selama sembilan bulan ini terhitung sejak 16 Maret 2020 akibat pandemi COVID-19, banyak orang tua, kepala sekolah, guru serta siswa yang mengeluhkan kendala proses belajar daring selama ini.
Menurut politikus PKS ini, persiapan itu juga menyangkut dengan bagaimana sekolah menerapkan protokol kesehatan (prokes) seperti menjaga kebersihan, menyediakan wastafel portabel, memastikan murid memakai masker serta menjaga jarak dalam kegiatan belajar mengajar.
Persiapan belajar tatap muka itu, kata Farid, harus dimulai dengan melakukan sosialisasi secara masif kepada siswa, guru, serta para orang tua. Kemudian dilanjutkan dengan edukasi, simulasi sebagai tanda kesiapan pihak sekolah melakukan belajar secara tatap muka di masa pandemi COVID-19.
"Yang perlu dipastikan yakni kesiapan dari siswa-siswinya, guru, orang tua dan warga sekolah agar tetap menjaga protokol kesehatan yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak (3M) saat proses belajar mengajar," demikian kata Farid.
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020