Sebanyak 190 gedung sekolah baik TK, SD, SMP di 18 Kecamatan di Kabupaten Aceh Timur terendam banjir akibat hujan deras sejak Jumat (4/12) dan meluapnya sungai didaerah itu sehingga ribuan siswa di sekolah terpaksa diliburkan dan ujian akhir semester ditunda.

“Iya, hampir 200 gedung sekolah yang terendam, baik TK, SD dan SMP,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur, Saiful Basri di Idi Senin.

Dia juga menyebutkan, bahwa jumlah TK yang tterendam akibat banjir mencapai 70 unit yang tersebar di 18 kecamatan. Sementara gedung SMP yang tergenang mencapai 35 unit dan gedung SD mencapai 85 unit. 

Saiful Basri mengaku telah menginstruksikan ke seluruh kepala sekolah baik TK, SD dan SMP untuk menunda proses pembelajaran dan ujian akhir semester yang sedang berlangsung. 

"Sekolah yang banjir seperti SMPN 2 Ranto Peureulak, dan SDN 2 Darul Aman serta SDN 1 Nurussalam agar menunda ujian hingga banjir surut,"katanya.

Ia mengatakan hal itu penting agar tidak menjadi ancaman terhadap siswa/i yang bepergian dari rumah ke sekolah. 

“Kita akui bahwa sangat banyak sekolah baik TK, SD dan SMP yang tergenang. Bisa jadi sekolah tidak tergenang, namun jalan menuju ke sekolah tergenang. Jadi kami instruksikan tunda aktivitas pembelajar, karena kondisi saat ini banjir masih melanda sebagian besar Aceh Timur,” kata Saiful.

Sementara Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi mengatakan data sementara terdapat 17,648 unit rumah yang tersebar di 226 gampong di 18 Kecamatan di Aceh Timur terendam banjir. Ketinggian air mulai 30 hingga 200 centimeter dari permukaan tanah.

"Untuk total jumlah pengungsi saat ini 9.988
orang dalam 2.616 kepala keluarga (KK) di sejumlah kecamatan didaerah itu,"katanya.



 

Pewarta: Hayaturrahmah

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020