Kota Banda Aceh menerima penghargaan sebagai kota peduli Hak Asasi Manusia (HAM) dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI. 

"Adapun kriteria penilaiannya antara lain pemenuhan hak layanan kesehatan, pendidikan, perlindungan perempuan dan anak, dan layanan kependudukan," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Aceh Zulkifli di Banda Aceh, Selasa. 

Baca juga: Pemkab Aceh Jaya kembali terima penghargaan dari kemenkumham, sebagai terbaik pertama peduli HAM

Zulkifli menyampaikan, dalam peringatan hari HAM sedunia tahun ini, sebanyak 259 kabupaten/kota di Indonesia meraih penghargaan kategori kabupaten/kota peduli dan cukup peduli HAM.  

Dari jumlah itu, kata Zulkifli, tiga diantaranya dari Aceh yang meraih penghargaan kabupaten/kota peduli HAM yakni Banda Aceh, Aceh Jaya, dan Langsa. 

Baca juga: Pemkab Aceh Barat raih penghargaan peduli HAM

Sementara untuk kategori yang cukup peduli HAM yaitu Aceh Barat, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Utara, dan Pidie. 

"Semua kabupaten/kota tersebut sudah melewati tahapan penilaian tim verifikasi terkait capaian implementasi HAM 2019," ujarnya. 

Baca juga: Pemkot Langsa Raih Penghargaan Peduli HAM

Sementara itu, Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengucapkan rasa syukur atas prestasi tersebut, penghargaan itu dijadikan motivasi untuk terus berupaya memberikan pemenuhan hak-hak dasar masyarakat serta perlindungan, penegakan, dan pemajuan HAM di Banda Aceh. 

Kata Aminullah, penghargaan itu juga menjadi modal penting Banda Aceh dalam menggalakkan sektor pariwisata yang sempat meredup akibat pandemi COVID-19. 

"Predikat kota peduli HAM akan menunjang sektor pariwisata Banda Aceh yang saat ini mulai menggeliat kembali," ujarnya. 

Aminullah juga menuturkan, HAM merupakan isu penting dan sensitif baik di dalam maupun luar negeri sehingga harus benar-benar dipenuhi. 

"Wisatawan yang berbondong-bondong ke Banda Aceh selama ini tentu menjadikan HAM sebagai salah satu tolak ukur. Jika kita bermasalah dengan HAM, mereka pasti enggan datang kemari," demikian kata Aminullah. 

Pewarta: Rahmat Fajri

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2020