Jembatan rangka baja dibangun melintasi Krueng (sungai) Teukuh di Kabupaten Aceh Barat Daya dengan menghabiskan anggaran Rp12 miliar mulai berfungsi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Aceh Barat Daya Moch Tavip di Blangpidie, Senin, mengatakan jembatan tersebut membuka akses petani ke kebun sawit menjadi mudah dan lancar

"Alhamdulillah, jembatan Krueng Teukuh yang lama didambakan masyarakat sudah selesai dan sudah bisa difungsikan. Pembangunan jembatan ini dambaan masyarakat," ujarnya.

Sebelumnya, masyarakat di Kecamatan Kuala Batee, Jeumpa, dan Kecamatan Blangpidie terutama memiliki kebun sawit di kawasan Babahrot, setiap hari menaiki rakit menjangkau kebun mereka di seberang Krueng Teukuh.

Moch Tavip menjelaskan jembatan tersebut menghubungkan Desa Lama Tuha, Kecamatan Kuala Batee dengan di Kecamatan Babahrot. Panjang jembatan mencapai 60 meter, dibangun dari dana APBA 2020.

"Jembatan tipe B ini lebarnya mencapai delapan meter, badan jalan enam meter, dan trotoar kiri kanan masing-masing satu meter. Jembatan ini rampung dikerjakan Desember 2020," kata Moch Tavip.

Pewarta: Suprian

Editor : M.Haris Setiady Agus


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021