PT Medco E&P Malaka menyalurkan bantuan gawai sebanyak 200 unit pelajar di lima sekolah menegah pertama (SMP) yang tersebar di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur.
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi di Idi, Selasa, mengatakan penyaluran tersebut merupakan bagian dari gerakan 1000 gawai dan 100 titik Wifi bagi anak Indonesia.
"Tujuannya agar sekolah dapat terus menjalankan aktivitas selama pandemi COVID-19. COVID-19 telah mengubah pola pembelajaran siswa di sekolah di Indonesia secara umum," kata Arif Rinaldi.
Menurut Arif Rinaldi, perubahan pola tersebut dari metode pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, sehingga menyebabkan kendala bagi sebagian siswa.
Oleh karenanya, PT Medco E&P Malaka menyalurkan gawai untuk membantu sebagian siswa agar tetap produktif dalam mengakses ilmu pengetahuan dan pembelajaran melalui aplikasi pendidikan virtual.
Arif Rinaldi mengatakan penyerahan gawai tersebut juga telah dilakukan di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, dan Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
"Gerakan ini menjadi bentuk kepedulian Medco, selain bantuan lain seperti masker, alat pelindung diri, tempat cuci tangan portabel, sembako, minuman suplemen, dan lainnya," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri mengapresiasi kepedulian perusahaan Medco E&P Malaka terhadap kemajuan pendidikan di daerah itu selama ini.
Menurut dia, pemberian 200 unit gawai tersebut membantu para siswa dalam menjalani pembelajaran di tengah masa pandemi, baik secara tatap muka maupun jarak jauh.
"Alhamdulillah, gawai ini telah diterima langsung lima kepala sekolah. Kami harap dapat dipergunakan dengan sebaiknya," kata Saiful Basri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021
VP Relations & Security Medco E&P Arif Rinaldi di Idi, Selasa, mengatakan penyaluran tersebut merupakan bagian dari gerakan 1000 gawai dan 100 titik Wifi bagi anak Indonesia.
"Tujuannya agar sekolah dapat terus menjalankan aktivitas selama pandemi COVID-19. COVID-19 telah mengubah pola pembelajaran siswa di sekolah di Indonesia secara umum," kata Arif Rinaldi.
Menurut Arif Rinaldi, perubahan pola tersebut dari metode pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh, sehingga menyebabkan kendala bagi sebagian siswa.
Oleh karenanya, PT Medco E&P Malaka menyalurkan gawai untuk membantu sebagian siswa agar tetap produktif dalam mengakses ilmu pengetahuan dan pembelajaran melalui aplikasi pendidikan virtual.
Arif Rinaldi mengatakan penyerahan gawai tersebut juga telah dilakukan di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau, dan Kota Tarakan, Kalimantan Utara.
"Gerakan ini menjadi bentuk kepedulian Medco, selain bantuan lain seperti masker, alat pelindung diri, tempat cuci tangan portabel, sembako, minuman suplemen, dan lainnya," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Timur Saiful Basri mengapresiasi kepedulian perusahaan Medco E&P Malaka terhadap kemajuan pendidikan di daerah itu selama ini.
Menurut dia, pemberian 200 unit gawai tersebut membantu para siswa dalam menjalani pembelajaran di tengah masa pandemi, baik secara tatap muka maupun jarak jauh.
"Alhamdulillah, gawai ini telah diterima langsung lima kepala sekolah. Kami harap dapat dipergunakan dengan sebaiknya," kata Saiful Basri.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2021